Tujuh hari berlalu sejak Taehyung tak sadarkan diri di Ruang Rektorat.
Dan sudah lima hari lamanya tubuh telanjang itu terikat di ranjang kamar bawah tanah.
Juga, kondisi tubuhnya semakin mengenaskan.
Tak ada asupan makanan selama tujuh hari, apalagi obat.
"Ibu... Ayah..."
Taehyung mulai meneteskan air mata, hatinya terasa sakit. Dadanya sesak.
"Rose... Jimin.. Jungkook.. Hobi.. Suga..."
Ia semakin terisak, air matanya dengan cepat membasahi bantal.
"Ya Tuhan, tolong aku... Aku ingin pulang.. Aku tidak mau mati disini... Aku masih ingin bertemu Ayah Ibu.."
Tangan Taehyung mengepal kuat, memberontak berusaha melepaskan diri dari segala siksaan ini.
"Aku ingin pulang...! Aku ingin pulang!"
Mendadak, suara derap langkah membuatnya terkejut.
"Dia pasti membawa segelas air mineral. Tanpa makanan apalagi obat. Terus saja seperti itu sampai aku mati disini.."
"Hei... My Baby Boy?"
Akhirnya, sesosok gadis terlihat melewati daun pintu.
Di luar dugaan. Taehyung tidak menemukan segelas air mineral.
Jennie menghampirinya dengan tangan kosong.
Dan bukannya duduk di tepi ranjang seperti biasa, gadis itu langsung menarik selimut yang menutupi tubuh telanjang Taehyung dan segera menindihnya.
"Nona?"
"Aku ingin bersamamu malam ini.."
Jennie tersenyum manis, membelai wajah tampan itu dan mengecup lembut bibirnya.
Taehyung terkejut, menyadari apa yang gadis itu inginkan.
"Tidak.. Nona.."
"Sudah tiga hari aku tidak merasakanmu lagi. Aku merindukanmu, My Baby Boy.."
"Tidak! Aku tidak mau!"
"Owh... Kenapa kau menangis hm?"
Dengan gerakan yang cepat, Jennie melepas seluruh pakaiannya sendiri dan melemparnya ke lantai.
Ia melengkungkan tubuhnya ke dalam, hingga kedua putingnya menyentuh kulit Taehyung——sengaja menggoda.
Pria itu melototi kedua gundukan yang terlihat kenyal menggoda, dan langsung membuang muka.
Nafasnya mulai menderu, berusaha sekuat tenaga untuk menahan nafsunya.
Tentu saja, hasrat Taehyung lebih cepat terpancing sejak pertama kali merasakan bagaimana having sex itu——walaupun terpaksa.
Melihat pria itu mengalihkan pandangan, Jennie langsung melahap lehernya dan menghisapnya dengan nikmat.
Lidahnya bermain liar disana, membasahi kulit Taehyung sebelum menyisakan banyak kiss mark.
"Cukup, Nona... Aku tidak mau..."
"Hmmmmm Taehyung...."
"Aku bilang, aku tidak mau!!!!!!!"
Demi apapun, Jennie sungguh tersentak oleh bentakan itu.
Ia menghentikan aksinya dan menatap wajah tampan yang sudah memerah penuh emosi itu.
"Kenapa kau membentakku?!"
"Aku tidak mau seperti ini, bawa aku pulang!!!"
"Taehyung?!"

KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
Romance[HIATUS] Seorang gadis pengidap kelainan jiwa melakukan sayembara untuk menemukan pria sempurna yang ia idamkan. Namun kriterianya sungguh gila ! Dan lebih gila lagi ketika ternyata pria pilihan yang menjadi idamannya adalah seorang Bocah Culun !!! ...