19 : Nona ?

1.9K 250 151
                                    

"Jadi.... Aku mengambil S2 di Seoul National University."

Taehyung terdiam sejenak mendengar itu. "Berapa lama?"

"Tiga tahun. Satu tahun kursus Bahasa Korea, dan dua tahun studi Master."

"Hmmm...."

Pria itu mengangguk tipis, masih saja menunduk tanpa menatap wajah kekasihnya yang tengah berbicara.

Rose terdiam sejenak, tak tau harus berkata apa lagi.

Ia mengedarkan pandangannya, memperhatikan seisi kamar tamu yang ditempati Taehyung.

Tak ada yang berubah, walau mereka sudah tinggal bersama selama seminggu.

Rose menarik nafas panjang, memberanikan diri untuk meraih tangan Sang Kekasih.

"Kau.... Pernah berjanji untuk menikahiku. Dan... Karena kau tiba-tiba menghilang tanpa jejak, jadi... Aku memberanikan diri untuk mengambil Program Master. Maafkan aku..."

"Untuk apa minta maaf?" Taehyung melirik sekilas. "Tidak ada yang salah. Itu sebuah bencana, Rose.. Tidak ada yang menduganya."

Rose tersenyum manis, menghela nafas lega. "Sekarang.... Kau bisa bercerita."

Pria itu mengernyit. "Bercerita apa?"

"Ehmmm.... Kemana kau selama hampir 9 bulan ini?"

Taehyung spontan mengalihkan pandangannya, tak berniat menjawab.

"Tidak. Dia tidak boleh tau soal Nona Jennie. Tidak boleh!"

Ia menelan ludah. "Aku bekerja."

Rose sedikit terkejut, keningnya mengerut dalam. "Kenapa kau tidak memberiku kabar apapun?"

"Ponselku dicuri. Dan aku tidak hafal nomormu."

"What?! Bagaimana bisa?"

"Itu sebuah bencana, sudah kubilang..."

Rose ternganga, memperhatikan lekat ekspresi kekasihnya itu. "Dan... Kau sudah beli ponsel baru?"

"Tidak."

"Why? All right, kita akan beli ponsel baru."

Gadis itu berdiri, berjalan keluar dari kamar Taehyung.

"Tidak perlu... Siapa yang harus kuhubungi? Aku sudah tidak memiliki keluarga."

Mendengar ucapan pria itu, Rose berbalik badan untuk menatapnya.

"Aku. Kau punya aku."

"Untuk apa aku mengabarimu, jika kita tinggal dalam satu atap?"

Rose tersenyum manis mendengar ucapan itu. "Aku senang kita tinggal dalam satu atap.. Good night, Taehyung..."

Taehyung menghela nafas, kembali menunduk dalam-dalam.

"And... I love you."

Gadis itu menghilang dari daun pintu, menuju ke kamar pribadinya.

Taehyung meliriknya sekilas mendengar pernyataan cinta itu.

"Sudah lama sekali tidak mendengarnya.."

Ia menelan ludah, mengingat beberapa momen ketika Jennie menyatakan hal yang sama padanya dulu,

Dengan wajah lucu yang penuh kejahilan, membuatnya selalu waspada kalau-kalau gadis itu akan mengerjainya.

Taehyung tersenyum tipis. "Nona Jennie... Apa yang sedang dia lakukan sekarang? Dimana dia? Apakah dia kembali di Boston? Atau.... Dia tengah kesepian di Yarra Valley?"

PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang