^ Chapter 11 ^

11.4K 1.3K 42
                                    

~Assalamualaikum semuanya~

~Selamat membaca~

----

"GUE GAK BISA, GUE GAK BISA!!" Pekiknya

Darwin menghela nafasnya lelah, tubuhnya ia sandarkan pada pohon dibelakangnya dengan lesu.

Kepalanya lalu mendongak ke atas, menatap buah yang jauh diatas kepalanya itu dengan prihatin.

"Perasaan dulu gue yang paling jago dah soal panjat memanjat, tapi sekarang ... sebel banget sih." Sungutnya penuh kekesalan

Tadi, Darwin secara tidak sengaja menemukan sebuah tempat yang isinya pohon buah semua.

Darwin memilih menghampiri pohon mangga, karena dia memang sedang menginginkannya

Buahnya banyak, besar-besar, kan Darwin jadi ngiler liatnya. Tapi ada satu masalah, pohonnya terlalu tinggi untuk badannya yang kecil.

Darwin sudah beberapa kali mencoba memanjat, tapi yang ada dirinya malah jatuh.

Darwin mendengus, "ARGHHH!! POHON SIALAN!!"

Bugh

"Aduh sakit!" Pekik Darwin sembari memegang kaki kanannya yang baru saja ia gunakan untuk menendang pohon didepannya itu.

Darwin menggeram, tapi setelahnya ia memeluk pohon mangga itu dengan erat.

"Pleaselah~ gue cuma mau minta, satu juga gak papa. Kalau boleh sih semuanya, biar jadi stok buat gue." Rengeknya

"Lo jadi pohon jangan koret dong, entar gak ada yang mau lagi sama lo masih mending bini-bini lo masih setia ngegantung disana, mana montok-montok lagi, gue minta ya."

Darwin terus saja berceloteh, sampai beberapa menit kemudian akhirnya ia berhenti saat matanya menemukan sesuatu yang bisa membantunya.

Wajah yang tadinya menunjukkan kesedihan seketika berubah menjadi ceria.

Darwin dengan segera menghampirinya.

"Nah, kalau ada inikan gue jadi gampang ngambilnya haha." Antusiasnya

Darwin berjalan dengan cepat untuk kembali, kedua tangan mungilnya menenteng sesuatu yang besar dengan susah payah.

"Heh, lumayan berat juga ternyata tapi gak papa."

"Baiklah! Ayo kita mulai!" Darwin mulai menaiki satu persatu tangga kayu yang ditemukannya itu dengan hati-hati.

2 pijakan lagi Darwin akan sampai ke atas, tapi sayang bagian kanan kayu ada yang sudah rusak.

Darwin tidak sempat menyadarinya, ia terjatuh dengan suara teriakan yang sangat kencang.

"ARGHHHH!!"

"DARWINN!!"

***

Sedangkan di sisi lain ...

Seorang pemuda tampan nan rupawan tengah sibuk mencari seseorang kesana kemari, sudah hampir 1 jam ia berkeliling namun orang yang tengah dicarinya itu belum juga ia temukan.

"Darwin kau pergi kemana?" Tanyanya cemas

Melihat ke sekitar, tidak ada siapa-siapa.

"Yang mulia?"

Seseorang memanggilnya. Menoleh ke belakang dan menemukan keberadaan pemuda dewasa yang selalu menemani adik bungsunya itu ada disini, sendirian.

' PRINCE BAD BOY ' (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang