~Assalamualaikum semuanya~
♡
~Selamat membaca~----
Kening Bram mengernyit. "Siapa kau?"
"Jangan ikut campur urusanku." Desisnya
"Ah maaf, saya hanya orang biasa yang kebetulan lewat." Katanya sembari tersenyum manis.
"Apa maumu?" Tanya Bram, matanya melihat penampilan orang di depannya dari atas ke bawah
"Tidak ada, saya hanya ingin Anda melepaskan kedua anak kecil itu." Tunjuk Darwin ke arah dua anak kecil yang ada di belakang tubuhnya.
Ya, itu Darwin. Pelaku yang sudah berani memukul Bram.
"Kau mengenal mereka?" Tanya Bram yang dijawab gelengan oleh Darwin.
"Tidak."
"Jadi, untuk apa kau menyuruhku untuk melepaskan mereka?"
"Karena mereka tidak bersalah."
"Kata siapa? Mereka berdua tentu saja bersalah, anak kecil itu sudah berani mengambil barang daganganku dalam artian lain itu mencuri, bukan begitu?!"
"Tapi, mereka tidak mencuri." Balas Darwin
"Cih, tahu apa kau tentang hal ini?!"
"Tentu saja saya tahu, bahkan semua orang yang ada disini juga mengetahui semuanya."
"Anak kecil itu tidak bersalah dan dia juga tidak mencuri." Tambah Darwin tegas
"Terserah apa katamu anak muda, sekarang menyingkirlah dari hadapanku!" Hardik Bram, tapi Darwin tidak bergeming sama sekali
"Apa kau tidak mendengar? Menyingkir dari hadapanku!"
" ... "
"Kau cari mati hah?!!" Bentak Bram
"Mati kok dicari? Nanti juga datang sendiri jika sudah waktunya." Jawaban polos Darwin membuat Bram semakin emosi
"Menyingkir sebelum aku menghajarmu sampai habis disini!"
" ... "
"Baik jika itu pilihanmu. Bersiap-siaplah," Bram tersenyum menyeringai yang dibalas Darwin dengan tersenyum manis
Bram berdecih, "kau salah mencari lawan anak muda." Setelah itu, Bram tanpa aba-aba mengangkat tangannya hendak memukul Darwin.
"RASAKAN INI!!"
Bugh
"Akh!" Bram meringis, ia memegang perutnya yang sakit akibat tendangan keras yang ia dapatkan secara tiba-tiba.
Bram mendongak dan matanya menemukan keberadaan sosok tinggi berjubah hitam yang nampak menutupi seluruh tubuhnya.
"KAU JUGA SIAPA HAH?!! BERANINYA KAU MEMUKULKU PERGI JANGAN HALANGI AKU!!" Teriak Bram
" ... " sosok itu tidak menjawab
Bram menggeram. "Aku tidak punya urusan denganmu, JADI PERGILAH!!"
"Tentu saja saya punya urusan dengan Anda tuan Bram." Kata sosok itu dengan tenang
"Apa?"
"Anda sudah berani mencari masalah kepada tuan saya."
"Tuan? Maksudmu dia?!" Bram menunjuk Darwin
"Anak kecil itu tuanmu? Memangnya dia siapa yang harus kau panggil tuan? Dilihat dari penampilannya saja, dia hanya seorang rakyat jelata bukan bangsawan, apalagi anak kaisar huh itu tidak mungkin." Tutur Bram remeh
KAMU SEDANG MEMBACA
' PRINCE BAD BOY ' (HIATUS)
Random^^^^ Darwin Wesley. Pemuda jenius yang sayangnya menutupi kejeniusannya dengan bersikap nakal dan pembangkang, selalu berpenampilan badboy dan selalu senang melanggar aturan. Hidup sendirian di kota besar, orang tuanya sudah meninggal saat dirinya m...