^ Chapter 14 ^

10.8K 1.3K 63
                                    

~Assalamualaikum semuanya~

~Selamat membaca~

----

Dua hari kemudian ...

Hari ini adalah hari yang paling Darwin nantikan, sesuai apa yang sudah direncakannya Darwin akan pergi keluar malam ini untuk melihat festival sendirian, hanya sendirian.

Untuk pergi ke sana Darwin akan menyamar sebagai rakyat biasa agar tidak ada orang yang mencurigainya, ia memakai setelan miliknya yang tidak terlalu mencolok.

"Ok siap, sekarang- eh tunggu ada yang lupa, jubah mana jubah?!" Pekik Darwin heboh sendiri

Darwin membongkar isi lemarinya. "Nah ketemu?!"

Picture by pinterect

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Picture by pinterect

Darwin menemukan jubah hitam itu secara tidak sengaja di bawah ranjang tempatnya tidur, terbungkus dengan rapi di dalam sebuah kotak yang cukup besar.

Mungkin milik Darwin. Pikirnya

Darwin segera memakainya dengan cepat dan melihat tampilannya sendiri di depan cermin.

"Uwow, gue kok cakep bener yah!" Ucap Darwin dengan pede, ia mengedipkan salah satu matanya ke arah cermin yang memantulkan bayangannya sendiri.

"Hmm~ lo ganteng banget sih, haha Darwin gituloh!" Tambahnya sembari terkikik geli

"Udah ah," Darwin berjalan ke arah pintu kamarnya dan membukanya secara perlahan.

Menyembulkan kepalanya terlebih dahulu untuk melihat sekitar. "Hm, bagus tidak ada orang disini."

Keadaan di sekitar kamarnya sekarang benar-benar sepi dan itu menjadi kesempatan emas bagi Darwin untuk melancarkan aksinya.

Darwin segera berlari dengan cepat agar tidak ada orang yang melihatnya.

Tujuannya sekarang adalah taman belakang, karena Darwin akan menggunakan jalur itu untuk bisa keluar dari sini.

"Semoga aja mereka semua kagak tahu kalau gue kabur." Batin Darwin sembari berlari, kepalanya ia tutup menggunakan jubah.

Beberapa menit Darwin berlari akhirnya ia sampai di taman belakang, keadaan disana juga sama sepinya.

"Yakali di sengaja?" Tapi apa peduli Darwin, ia malah bersyukur yang ada.

Darwin melangkah ke arah tembok, niatnya pengen manjat. Tapi, ia urungkan saat matanya melihat pergerakan di sebuah semak-semak.

"Penjaga!"

Darwin segera menyembunyikan tubuh munggilnya di sebuah pohon besar saat matanya melihat 2 orang penjaga tiba-tiba keluar dari dalam semak-semak.

"Tidak ada orang yang melihat?"

' PRINCE BAD BOY ' (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang