06

1K 147 30
                                    

Pernah gak sih ngerasain pengen nulis, ide bertebaran, tapi tiap nulis idenya hilang entah kemana dan mood nulis ancur tiba-tiba. Itu aku.

Vote!

Boboiboy dan Reverse pergi menuju kedai Tok Aba. Persetan dengan Yaya, sok kenal sok dekat. Risih tau.

Boboiboy berpura-pura senang memiliki teman seperti Gopal. Nyatanya? Ogah dia mah. Pengumuman Adudu diabaikan oleh Reverse. Mending nunggu Probe nyuri kaleng coklat.

Dan saat Probe mencuri coklat, kalian tahu kelanjutannya. Aku malas jelasin. Maklum, tugas aja setinggi menara Monas.

Sementara itu, disaat Ochobot terbangun dia bisa mengingat semuanya. Bahkan bagaimana dia mati kehabisan tenaga setelah kekuatan teleportasi miliknya direbut.

"Aku tidak akan memberikan mereka kekuatan ini. Karena pada akhirnya mereka hanya akan menyalahgunakan kekuatan ini," gumam Ochobot pada dirinya sendiri.

Pintu terbuka menampakkan sosok musuh ayah Amato. Di tangannya terdapat alat pencuci otak. Dan saat dia ingin mengarahkan alat itu pada Ochobot.

KLANG!!!

"Ups, sepertinya aku memukulnya terlalu keras~"

Tampak seorang gadis dengan rambut pirang cerahnya memegang pemukul bisbol. Wajahnya tampak puas saat melihat musuh Papa Amato terkapar di lantai.

"Lebih baik kita memberikannya pada Liliana, dia pasti akan senang."

Sosok pemuda jangkung mengambil alat pencuci otak di tangan musuh Papa Amato. Matanya melihat ke arah pintu yang terbuka. Dan dapat terdengar suara langkah kaki yang tidak beraturan.

"Pergilah, bukankah kau harus menemui tuanmu?"

Sosok pemuda jangkung itu mengangkat tubuh musuh Papa Amato dengan mudah kemudian membuangnya ke tempat sampah.

"Astaga, kau jahat sekali, Luke~"

"Kita pergi."

"Baik~"

Ochobot menghiraukan dua orang itu dan mulai menggelinding mengikuti Boboiboy yang berlari menghindari kejaran Adudu dan Probe.

Setelah berhasil keluar, Boboiboy menghampiri Reverse yang duduk tenang di kedai Tok Aba. Lagian siapa coba yang nyuruh biar gak diikutin.

"Sudah selesai? Kalau begitu ayo pulang."

Boboiboy hanya mengikuti Reverse seraya membawa Ochobot yang menyamar menjadi bola. Dan dengan begitu chapter hari ini selesai.

(Bercanda, ya kali baru 300 kata udah selesai)

Ochobot dan Boboiboy sedikit berdebat sebelum Ochobot memberikan kekuatan elemental pada Boboiboy. Tapi, ada yang aneh.

"Boboiboy, kenapa kau ada sembilan?"

Tok Aba yang ingin mengajak Boboiboy dan Reverse makan malam kaget melihat cucunya ada sembilan Pengen pingsan aja rasanya. Berbeda dengan Reverse yang hanya melihat dengan datar.

Beda lagi dengan Gabriel yang cengengesan melihat sembilan Boboiboy. Apapun tujuannya, yang pasti pelakunya itu Gabriel.

Oke, mari kita absen satu persatu.

Yang pertama tentu Boboiboy, jamnya tetap memiliki kekuatan elemental. Hanya saja saat dia menggunakan kekuatan elemental dia tidak berubah outfit. Hanya jamnya saja yang menunjukkan lambang elemen tidak dengan baju dan matanya.

Lalu yang kedua, tampak Petir dengan outfit serba kuningnya. Tiap ngebayangin pasti keingat Pikachu. Dia hanya menatap bingung sekeliling seperti bilang, 'aku siapa, aku dimana'

The Never Ending ReincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang