The Never Ending Reincarnation

09

Kalian pernah pengen ngelakuin sesuatu tapi gak akan pernah bisa dilakukan? Kita samaan.

Aku pengen banget tidur sampai jam 10 pagi tapi gak akan pernah tercapai.

Vote!!!! Awas kalau gak vote ngambek nih.

"Kak, tolong jaga cahaya lilin ini ya. Aku menuangkan semua cintaku yang tidak akan pernah terbalas di sini."

"Aku pasti akan melakukannya."

***

"Tugasmu hanya menjaga mereka. Bukan jatuh cinta pada mereka."

"Aku tahu."

***

"Untuk apa aku marah kalau kau memiliki orang lain? Karena aku pasti membunuh siapapun yang berani merebutmu dariku."

"Kenapa kau tak pernah bisa membiarkanku bebas?"

***

"Kau milikku dan akan terus seperti itu."

"Aku membencimu."

***

"Kenapa harus selalu kau yang dicintainya?"

"Aku pun tak mengerti."

***

"Aku mencintaimu."

"Maaf."

***

"Jangan bodoh, kau hanya bisa memilih satu pendamping."

"Tapi, aku mencintai keduanya."

***

"Kenapa kau melakukan hal ini?"

"Karena aku mencintaimu."

***

"Jika kau berdoa ke kuil maka kutukan itu akan menghilang."

"Aku sudah melakukannya berkali-kali tapi kutukan ini tak pernah hilang."

***

"Apa sebenarnya tujuanmu?"

"Semua tindakanku memiliki tujuan, dan kalianlah yang bertugas mencapai tujuan itu."

***

"Seperti kertas putih yang ternoda. Aku tak lagi sempurna."

"Tapi, kertas yang dipenuhi warna jauh lebih indah dari kertas putih tanpa noda."

***

"Kapan semua ini akan berakhir?"

"Bukankah dia sudah pernah mengatakannya? Reinkarnasi ini tak akan berakhir sekalipun tujuannya telah tercapai. Karena dunia ini tak akan pernah mencapai akhir. Begitupula takdirmu."

***

"Kemanapun kau pergi aku pasti akan menemukanmu."

"Jangan bodoh. Kau saja tidak bisa menemukan di mana tujuan akhirmu."

***

"Bayangan lahir dari cahaya dan kegelapan yang mau menyatu."

"Tapi, sangat sulit menyatukan mereka karena mereka terlahir untuk saling mendominasi."

***

"Harta paling berharga bukanlah pengetahuan melainkan keluarga."

"Tapi, kalau otakmu tidak ada isinya, kau pun tak akan bisa mempertahankan keluargamu."

***

"Aku pernah mendengar sebuah kisah yang sangat indah. Apa kau mau mendengarnya?"

"Asal tidak memakan waktu sampai satu jam aku mau."

***

"Kau tidak bisa menentukan hidup dan mati seseorang. Tapi, kalau itu aku tidak ada yang mustahil."

"Ya iyalah. Kau kan authornya."

***

Bhahahaha, ini cuma awal. Chapter selanjutnya baru kisah yang sebenarnya. Tapi, aku masih pengen sih bangun jam 10 pagi. Tapi, itu gak mungkin.

Gimana mau mungkin, aku tidurnya jam 12 malam bangunnya jam 3 pagi. Seumur-umur rekor bangun pagi terlamaku itu jam 7 pagi. Itupun karena pas tahun baru.

Kalau kalian baca baik-baik, chapter ini mirip seperti benang yang menghubungkan satu kisah dengan kisah lain. Dua chapter sebelumnya itu cuma caraku melepas stress karena tugas yang gak ada habisnya.

Jadi, maaf ya dua chapter sebelumnya cuma memperkenalkan OC yang belum keluar dari sarangnya karena belum berhubungan Boboiboy dan dua masa depannya.

Vote!

👇