Pagi disekolah satya disambut oleh kediaman azka.
"Kosplay jadi cwo kull nih ceritanya" ucap satya.
"Iya nih biar keren dilihat"
"Tapi kesannya kaya horor mending ga usah deh"
"Ah masa sih kull gini juga"
"Beneran, kamu kenapa?"
"Gpp"
"Aku nanya serius" menghentikan jalan Azka.
"Iya gpp woy"
"Kalo gpp artinya ada apa-apa" menatap lekat wajah Azka.
"Itu kalo cewe"
"Apa bedanya sama kamu"
"Oh jadi aku cewe!!"
"Santai brok, tapi bisa dibilang iya"
"Stres aku sat lama-lama sama kamu capek jadi pengen ketemu sama enhypen"
"Lah tiba-tiba sampe ke enhypen gimana ceritanya"
"Ya terserah aku lah"
"Tuh kek ce__"
Ucap satya terpotong karena bibirnya kena ciwel sama tangannya azka.
.
.
.
Azka sedang melihat kalender yg berada dirumah tv.
"Besok jadwal kamu check up?"
"Iya pah"
"Besok papa transfer" sambil meminum secangkir teh hangat.
"Makasih pah"
"Kenapa ga sembuh-sembuh sih buang-buang uang aja kamu" ucap mama Azka.
"Maaf mah"
"Dijaga ucapannya toh bayar pengobatan dia pakek uang saya" ucap papa sambil menatap sinis istrinya.
.
.
.
Ditaman tempat favorit satya dengan Azka selalu berbagai cerita.
"Satya lama banget harus dikerjain nih"
Azka bersembunyi dibalik semak-semak belakang bangku yang ia tempati tadi.
Akhirnya setelah 2menit yg ditunggu pun dateng, satya pikir azka datang lebih awal dari dirinya (emang iya), pas satya duduk tiba-tiba ada tangan dipingang nya.
"AAAAA SHIT!!"
Azka dengan santai keluar dari semak'.
"Ih kek cewe" Azka ber smrik.
"Kamu ngapain kurang kerjaan aja" melototin Azka.
"Kamu lama"
"Ya maaf"
Mereka berdua pun duduk.
"Angan kamu setelah lulus apa sat?"
"Fokus sama dunia karir, karena kita makin gede makin banyak yang kita butuhkan aku pengen bisa jadi anak mandiri"
"Oh bagus terus apa lagi?"
"Sukses bahagiain ortu walaupun aku begini tetap ingat ortu ya"
"Bagus banget semoga tersampaikan ya sat"
"Iya, kalo kamu?"
"Sama kaya kamu, tapi lebih tepatnya stop living"
"Hah!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙣𝙜𝙖𝙣𝙠𝙪||
Teen Fiction"aku kuat, tapi tuhan yang ga kuat lihat aku kaya gini" langsung baca aja ya....