"Maksudnya aku merasa bikin mereka terbebani gitu" jelas Azka.
"Kamu aneh ka hari ini, justru keluarga kamu banga punya anak yg pinter kaya kamu pasti mama sama papa mu ga nyesel punya anak kamu"
"Aku pengennya juga gitu sat" ucap dalam hati Azka.
"Mereka banga kok sama aku"
"Iya kan aku aja iri sama kamu"
"Justru aku yg iri sama kamu sat"
"Knp kamu iri keluarga kamu sehat kamu pinter kurang apa lagi coba"
"Udah yok sat pulang aja"
"Ya udah deh"
.
.
.
"Eh udh pulang anak mama, sini makan" sapa mama satya kepada anaknya.
"Nnti aja mah satya habis beli cilok tadi sama si azka"
"Ya udah, tadi bahas apa aja ketemu azka"
"Semua lah....."
"Cerita dong sama mama"
"Ihh mama kepo, besok Satya ceritain udah ya mah satya mau kekamar dulu"
"Ya udah malam sayang"
. . .
"Hai ma, kak" tapi tidak ada jawaban dari mereka
Azka memiliki Kakak bernama haris, haris memiliki sifat sama seperti mama nya ya tau lah ya, azka sempat memiliki kakak bernama Reyhan tapi dia telah tiada semasa menyelamatkan azka yg hampir tertabrak truk alhasil Reyhan lah yg tertabrak dan tewas ditempat, jadi karena itulah mama azka membenci azka dan selalu membuat berita palsu bahwa azka yg sengaja ingin mencelakai Reyhan.
"Dari mana aja kamu?bukan dirumah malah keluar terus kaya ga punya rumah" pertanyaan dari mama Azka.
"Habis ketemu satya mah"
"Satya terus diotak kamu ya sampe lupa kalo punya keluarga emang anak bodoh kamu"
"Maaf ma" jawab azka lirih
"MENDING PERGI AJA GA USAH BALIK NYUSUL KAKAK KAMU SANA" Mama azka yg sengaja mancing emosi dia.
"Tungu waktu aja Azka bakal pergi kok"
Yg nanya papa azka kemana? lagi ada acara bisnis diluar kota ya dia juga sempet ngasih pesan sama azka kok cuma papa azka yg waras dikeluarga ini.
. . .
Azka pengen banget disayang sama mamanya dipeluk bisa diajak curhat, dia dibenci sama mamanya sudah 4thn semenjak kepergian kakak nya, setiap ada kegiatan disekolah yg mengharuskan yg dateng seorang mama tapi azka tidak.
Itulah kehidupan azka berbeda dengan satya yg selalu dijadikan pertama dikeluarga nya.
"AZKA!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
