"AZKA!!"
"Bangun kamu anak sialan"
terian mama Azka.
"Ada apa mah?"
Sahut azka dengan kesadaran belum 100%.
"Ini kamu yang ngerusak leptop saya!!"
"bukan azka mah kemaren azka ga jadi pinjem"
"Alasan kamu ya, nih tanya kakak kamu katakan yang terakhir pakek kamu!!"
"Sumpah azka ga tau mah orang azka ga pinjam kok!!" Azka yg baru bangun tidur udh diajak debat sama mama nya ya jelas emosi lah.
"GA USAH SUMPAH-SUMPAH JUJUR/KU BILANGIN PAPA KAMU" ancam mama Azka.
"Bilang aja toh bukan azka yg ngerusakin, azka ngomong jujur kok"
"Pasti ini kerjaan kak haris dia yg ngerusakin laptop itu dan fitnah kalo aku yg ngerusakin" Ucap azka dalam hati.
"Bagus udh berani bantah kamu awas ya" umpat mama azka sebelum pergi dari hadapan Azka.
.
.
.
"AZKA...!"
" Apaan sih sat kayak lampor aja"
"Aku bawa siapa coba" satya sambil mengalihkan pandangannya kesebelah nya.
"Siapa itu?" ucap Azka.
"Ini yg aku ceritain kemaren"
"Oalah Sean yg pindahan itu ya" jawab azka dengan senyuman dan tangan yg mengajak sean untuk berjabat.
"Hai ini azka kan? Aku tau dong sebelum pindah si Satya sering cerita tentang kamu" sean yg membalas jabatan tangan azka dengan senyuman manis.
"Semoga kita makin deket ya sean"
"Iya azka, keliatannya kamu juga anak baik"
"Baik? Hahaha" tawa sunghoon.
"Apaan kamu iri kan aku dipuji sama orang" menjulurkan lidah kesatya.
"Ga sih cuma kek syok aja"
"Terserah deh sat"
Sean yang masih Canggu gabung sama mereka berdua, walaupun udah pernah temenan sama satya tapi kan lama ga ketemu.
.
.
.
"Aku pulang duluan ya, dadaaa" sean yg sudah dijemput oleh mama nya.
"Dada sean" sahut Setya dan azka bersamaan.
"Eh kamu pulang sama aku aja ka ini mau hujan nungu kakak kamu kelamaan" satya yg menawarkan azka untuk pulang bareng dia.
"Ga ah nnti aku dimarahin mama, mama ku galak sat" azka menolah dengan ekspresi sedih.
"Udh cht kakak kamu kan?"
"Udh kok nnti juga dijemput"
"Ya udh duluan ya ka dadaa" Kalimat terakhir satya
.
.
.
"Ini kak haris lama banget sih,mana udh gelap lagi" sambil menghentakkan kakinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Di read aja? Kalo gini tadi mending aku ikut satya aja"
"Nekat aja kali ya, gpp sekali-kali"
jadi kenapa kak haris ga jemput-jemput ya karena disengaja sama dia/emang dia ga ada niat buat jemput karena dia lagi sibuk cuy
Sibuk rebahan.
"Kapan sampe nya nih" ucap azka dibawah hujan yg agak deras.
"Akhirnya sampe juga" teriak azka sebelum masuk gerbang rumahnya.
.
.
.
"Dari mana aja kamu? Udh tau mau malem itu kenapa baju bisa basah kuyup begitu?"
Baru sampe rumah azka udh kena semprot sama papa nya?iya papa Jake pulang mendadak dari luar kota karena ada berkas yg ketingalan.
"Aku udh cht kak haris pah tapi dia ga jemput-jemput mana tapi mau gelap aku takut lah"
"Riss sini kamu!!" teriak papa azka
"Apaan sih pah"
"Kenapa ga jempu azka kamu hah!?"
"Mana aku tau kalo dia nyuruh aku jemput kan biasanya sama satya" ucap haris.
"Kalo dia cht kamu suruh jempu ya jempul lah kamu kakak nya loh"
"Dia ga cht aku suruh jemput pah"
Jawab haris berbohong.
"Ihh aku udh cht loh pah dia bohong tapi dia udh__"
"APAAN SIH kamu aja ga cht apa-apa"
Haris yg pergi meninggalkan azka dengan papa nya.
"Udh kamu mandi aja nak,papa buatin teh anget ya"
"Ga usah pah nnti azka buat sendiri aja ok" azka yg pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.
.
.
.
Hari ini jadwal azka check up.
"Siang dok gimana hasilnya?"
"Siang juga nak, hasilnya __"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙣𝙜𝙖𝙣𝙠𝙪||
Teen Fiction"aku kuat, tapi tuhan yang ga kuat lihat aku kaya gini" langsung baca aja ya....
