"azka..."
Azka menaikan alisnya.
"Bentar lagi kita kan lulus ya"
"Masih lama sat"
"Diem dulu ih"
"IYAAAA"
"Kamu mau apa?"
"Kita ngerayain kelulusannya bareng ya sat"
"Yaiya lah azka masa engak"
"Ini kelulusan kita yang terakhir, aku ga mau kita ngelewatin momen ini"
"Maksudnya terakhir?"
"Kan habis lulus kita bakalan terpisah sat"
"Aku janji kita ga bakalan saling lupa ka, kita sukses bareng ya"
"Iya"
.
.
.
Setelah sampai rumah satya agak ngena sama ucapan azka tadi, sebenarnya satya ga mau berfikir ya engak-engak tapi tadi pas azka bilang gitu hati satya kaya agak teriris.
Rumah azka lagi sepi, mama nya yang pasti shopping lah kalo kak haria masih sekolah.
"mama masak apa ya" azka yang menuju ruang makan.
"Ethhhh"
Haris baru aja bukan pintu langsung melihat azka ngin mengambil makanan dimeja makan.
"Heh bocah prikk"
"cK"
"Jangan ambil dulu, aku dulu yang ambil, awas" haris mendorong azka dari meja makan.
Azka emang udah terbiasa sama yang seperti ini.
Setelah kakak nya selesai makan sekarang gantian azka yang makan, walaupun tinggal sisa-sisa gpp lah yang penting azka bisa makan buat minum obatnya.
"Satya ngapain ya"
Azka mendengar suara klakson mobil satya pun turun dari kamarnya."Kemana prik" tanya haris.
"Sama satya"
"Ku aduin mama"
"Terserah"
Haria tukang Cepu yaaa
.
.
.
"Hi sat" sapa azka setelah masuk mobil satya.
"Udah makan?"
"Udah"
"Minum obat?"
"Udah juga"
"Bagus deh"
"Cieee perhatian nihhh"
"Kamu udah kaya kakak aku tau" ucap satya.
Azka cuma mengangguk-anggukkan kepalanya.
.
.
.
"Kamu capek ya ka?"
"Kok tau?"
"Aku lihat-lihat muka kamu kaya capek/banyak pikiran"
"Iya nih pengen nyerah rasanya sat"
"Husss ga boleh nyerah, katanya azka kuat"
"Kalo azka ga kuat gpp ya sat"
"Ga bisa, kamu harus kuat soalnya selalu ada Satya buat azka"
"Makasih sat"
"Apa sih yang azka pengen?"
"Sembuh"
Satya bingung mau ngomong apa, soalnya penyakit azka ini ga bakal bisa sembuh kecuali dia mau berjuang.
.
.
.
Drettttttt
Hp azka berbunyi setelah keheningan tadi, dia mendapatkan telfon dari?
Azka yang mencari hp nya ada dimana, ternyata hp nya ada dimeja dekat satya otomatis satya tau siapa yang menelfon azka.
Dan yang menelfon azka ternyata...
"Papa...?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙣𝙜𝙖𝙣𝙠𝙪||
Teen Fiction"aku kuat, tapi tuhan yang ga kuat lihat aku kaya gini" langsung baca aja ya....