Mama sean, iya mama sean telah menghembuskan nafas terakhirnya pada kemarin pukul 12.34, dan akan dimakam kan pada hari ini pukul 09.18, ia meninggal karena terdapat benturan keras dikepala nya dan sempat mengalami pendarahan yang sangat banyak.
.
.
.
Azka dan satya tentu saja datang ke pemakaman mama sean.
Setelah pemakaian selesai hanya tersisa azka, satya dan, sean.
"Musibah, kematian seseorang itu tidak ada yang tau"
Hari ini adalah hari terapung bagi sean, sean yang cuma bisa menangis disamping makam mama nya.
Makam mama nya dekat dengan makam papa nya, iya papa sean telah meninggal dunia sejak sean kelas 3 SMP, sekarang sean yatim-piatu dia sudah tidak punya tempat untuk mengadu, dan berbagi kehangatan.
Satya dan azka cuma bisa menatap sayup kepada sean, mereka berjanji akan membuat sean tersenyum kembali setelah ini.
"Sean anak kuat Jake aja kalah sama sean"
"Azka juga kuat" ucap satya.
Setelah 12menit disana mereka pun memutuskan untuk pergi dari hadapan nisan kedua ortu Sean.
"Ayo pulang, makasih udh mau nemenin aku"
"Sama-sama sean, sean kuat ya mama sama papa masih ada disamping kamu kok"
"Aku masih ngangap mereka ada kok ka"
"Kalo butuh tempat cerita ke kita ya se, anggap kita kakak kamu"
"Makasih ya sat, ihh kalian baik bgt mau nangis deh"
"EHHH" ucap satya dan azka bersama.
.
.
.
Setelah setengah hari bersama sean, sebelum pulang mereka memutuskan untuk mampir dulu ke tempat biasanya.
"Kisah kamu lumayang rapuh ya ka, aku masih ga nyangka"
"Biasa aja kok sat"
"Mana ada woy, Apa yang membuat kmu kuat?"
"Gala"
"Skip"
"Setelah kamu tau tentang ini gimana reaksi kamu?"
"Benci sama diri sendiri, tapi pas dipikir-pikir aku kuat juga ya karena selama 4th aku kaya ga punya siapa-siapa, papa sibuk sama kantor dan mama yang ga peduli sama aku mama lebih peduli sama kak haris"
"sekarang semua aku percayai kepada diri ku sendiri kalo kuat ya lanjut kalo enggak ya nyerah" lanjut azka.
"Nyerah? Ga boleh ya katanya kuat"
"Semua orang pasti ada titik terendahnya sat, termasuk aku"
"Ga usah ngelakuin yang aneh-aneh ya ka"
"Insyaallah"
"MKSD LOEH!!"
"hihihihi"
"Istighfar azka astgfirullah"
"Yakali aku mau budir"
"Siapa ta__"
Tiba-tiba ada orang yang nyamperin mereka berdua.
"Ga usah deket' dia"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
