•idiot kamu

880 147 2
                                    

"azka!!"

"Apaan sih sat!!"

"Kamu budeg ya!? kaya anak idiot aja kamu"

"Idiot? satya bilang azka idiot?" Azka yg baru pertama kali denger sahabatnya bilang kek gitu ke dia.

"Lagian kamu kenapa malah bikin emosi aku naik"

Azka pengen cepet-cepet si satya pergi dari sana "kamu yg bikin emosi aku naik sat"

"Aku mau ngomong"

"Aku mau pulang" langsung berdirinya azka dari tempat duduknya untuk menghindari satya.

"Azka!!"

"Apa?"

"Penting plsss"

Azka langsung berhenti berjalan.

"Maksudnya kamu apa soalnya chat kemaren?"

"Ga ada, pengen aja"

"Ga ada? Pengen aja? aneh kamu, aku emang ada salah sama kamu?"

"Udh dibilangin ga ada"

"Kan harus ada alasan"

"Pengen aja"

"Bukan alasan itu"

"Udah ah sat aku mau pulang" Azka yg mau melangkah pulang tapi___

Satya langsung narik kerah baju sekolah azka "azka bisa ga sih jangan gini!!" satya ngomong kenceng didepan muka azka pas.

Azka yg dari tadi ga berani natap satya hanya menyampaingkan muka nya.

"Jawab azka jawab!!!" satya yg mukanya udh merah mana dia teriaknya kenceng lagi otomatis org yg disekitar noleh ke mereka dong (Satya dan azka).

Azka yg ga mau lihat satya teriak-teriak lagi ditempat umum itu pung langsung "sat duduk dulu ya malu diliatin orang".

"Kenapa?"

"Mood aku lagi ga bagus sat kalo kamu deket sama aku, nnti kamu malah yg kena imbasnya aku ga mau kamu jadi marah sama aku nnti kita malah bertengkar, paham?"

"Siapa yg bikin kamu gitu?"

"Ada deh"

"Siapa azka" ucap satya dengen penekanan.

"Celengan aku pecah tadi pagi ga sengaja aku sengol padahal itu dari papa ku"

"Cuma itu? Astagfirullah sini deh aku beliin" satya dengan muka melasnya.

"Itu istimewa loh sat dari papa ku, padahal nnti kalo penuh mau disumbangin ke panti asuhan"

"Papa kamu baik ya ka"

"Iya"

Satya yg akhirnya tau alasan azka suruh satya jauhin dia"Jadi kita damai kan?"

"Engak"

"Ka cuma masalah celengan loh masa aku kena imbasnya"

"Becanda sat udh udh"

"Nnti ku beliin deh asalkan jangan suruh aku jauhin kamu"

"Ga usah, udh beliin aku es krim aja ditempat biasanya ok" sambil memperagakan jarinya berbentuk ok.

"Okee ayok"

.

.


.

Ditempat biasa mereka berdua bercerita.

"Aku ngerasa papa kaya ngejauhin aku dari kamu ga sih"

"Hah?"

"Iya dia takut bgt kalo aku ketemu sama kamu lama"

"Masa sih"

"Iya aku ngerasa gitu"

"Ga ah, mungkin papa kamu pengen kamu jadi anak yang tertib tau waktu main"

"Tapi kaya ga__"

"Papa kamu sayang sama kamu sat dia ngelarang kamu buat ini itu juga untuk kebaikan kamu"

"Kebaikan? ini namanya penekanan"

"Coba sunghoon pi__"

"Udah deh ka aku capek kamu nasehatin gini terus"

Satya langsung cabut dari tempat itu.

___sat/ka__________________________

___sat/ka__________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkin sunghoon lagi capek"

.

.

.

.


Satya ga habis pikir sama azka, ga capek-capek nya ngasih nasehat ke dia.

Padahal satya mau ngajak azka ngejulitin papa nya.

Hedeh Satya ada-ada aja kamu.

Hedeh Satya ada-ada aja kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘼𝙣𝙜𝙖𝙣𝙠𝙪||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang