•brengsek

707 119 5
                                    

Jangan lupa vote!!

"ga usah deket' dia"

Obrolan mereka terpotong oleh ucapan seseorang, dia adalah

"Kak haris?"

"Pulang kamu"

"Ga mau qku masih mau disini"

"Kalo disuruh pulang ya pulang bodoh"

"Kok ngatur sih kak?"

"Saya kakak kamu, kamu adek saya"

"Cuma kakak tiri aja belagu" sahut satya.

"Maksud kamu apa? Aku cuma ada masalah sama dia bukan kamu" tunjuk haris kepada azka dan menatap tajam satya.

"Emang ga ada, tapi aku ga suka sama cara bicara kamu ke dia" tunjuk satya ke azka.

"Aku lagi ga mau berurusan sama orang, azka pulang"

"Nanti bentar lagi ah" azka yang ditatap tajam oleh kakak nya pun mengalihkan pandangannya ke tempat lain.

"Azka, pulang sekarang sebelum aku seret" ancam haris.

Tidak ada jawaban dari azka, haris pun yang udah kebalut emosi alhasil narik tangan azka dengan kencang.

"Kak!! Sakit ih lepas ga!!"

"Ga, pulang sekarang"

"Iya pulang tapi lepasin"

"Ga bakal aku lepasin kamu pasti bakal lari kan" hqris mengeratkan tarikan kepada tangan azka.

"Aw!! Kak sakit udah" azka merintis kesakitan karena perbuatan kakak nya.

Azka yang berusaha melepaskan tangannya dari genggaman kakak yang sangat kuat.

"Pulang aja mama nunguin kamu"

"Aku ga mau"

Haris yang dari tadi narik si azka untuk dibawa pulang malah kesusahan karena azka kuat banget nahan nya.

"Pulang"

"Ga mau"

PLAKK

Satya yang melihat azka kena tampar pun ga bisa diam.

"Lepasin ga!!"

"Ga akan"

"Dia adek kamu bangsat, jangan kasar-kasar dong bodoh mikir"

"Tapi otak ku lagi ga mau mikir gimana dong"

"Bangsat juga lo"

Satya langsung menjauhkan gengaman haris pada tangan azka.

"Azka pergi mobil cepat"

Azka yang mau pergi ke mobil satya malah dicegah oleh haris, satya yang udah mencegah Haris pun kewalahan karena haris menendang perut nya.

Haria pun membawa paksa azka masuk ke mobilnya, tapi azka terus memberontak, akhirnya azka berhasil melepaskan diri dari haris tapi haris malah mendorong nya ke jalan.

Tinnnn!!
Tinnnn!!

Tinnnn!!Tinnnn!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘼𝙣𝙜𝙖𝙣𝙠𝙪||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang