•unknown?

656 112 1
                                    

jangan lupa vote!!

Setelah 1minggu dirawat dirumah sakit akhirnya azka dibolehkan pulang, tapi di harus rutin check up karena patah tulang yang dia alami dapat menyebabkan penyakit nya kambuh.

"Besok papa mau cerai sama mama kamu"

"Loh kenapa pah?"

"Papa ga suka sama mama kamu"

"Nnti azka ikut siapa?"

"Ikut papa lah"

"Kalo ga bisa?"

"Kata siapa"

Akhirnya mobil papa sampai di kediaman keluarga satya

Sokjin mendorong kursi roda azka menuju pintu masuk rumah nya.

"Azka sayang" sapa ramah Sowon terhadap azka

Sowon yang memeluk azka penuh kasih sayang.

"Udah sembuh?"

"Belum 100% Tante"

"Kok tante, mama aja gimana?"

"Iya ka mama aja ini kan juga calon mama kamu hihihi" ucap satya

"Iya mama"

"Nah gitu, sini mama antara kekamar kamu mama udah siapin kamar buat kamu tau"

"Wah serius mah?"

"Iya sayang, yuk mama antara" Sowon mendorong kursi roda azka.

Sokjin dan satya yang senang melihat interaksi azka dengan Sowon, azka berhak merasakan kasih sayang seorang ibu.

.

.

.


Satya mengantarkan azka ke makam kakaknya

"Kak maafin azka ya, yang udah buat keluarga kita hancur berantakan"

"Sebenarnya azka juga ga mau ini terjadi tapi mau gimana lagi"

Satya yang cuma bisa diam menatap makam Reyhan sambil mendengarkan ucapan azka.

"Andai kakak ga pergi pasti ga bakal kaya gini, kenapa kakak dulu nyelamatin azka sih biar azka aja ya mati kakak jangan"

Azka sudah tidak bisa menahan air mata yang sedari tadi dia tahan.

"Nangis yang kenceng biar lega" ucap satya sambil memeluk azka.

"Azka pembunuh ya sat?"

"Engak siapa bilang"

"Kata mama azka pembunuh"

"Kejadian di peristiwa yang mengakibatkan kakak kamu meninggal itu bukan 98% kesalahan kamu, tapi itu udah takdir dari Tuhan".

"Udah yuk pulang aja kalo kamu nangis terus nnti baju aku basah nih"

"Ya udah"

Satya dan azka meninggal kan makam reyhan yang sudah diberi bunga mawar yang indah diatasnya.

.

.

.


"Azka ikut ke pengadilan?"

"ikut dong"

Keluarga satya akhirnya sampai ke pengadilan agama, soal yuju? dia emang sudah menyetujui soal perceraian ini atas pemaksaan sokjin.

Setelah selesai acara hak asuh azka berada ditangan sokjin, sudah pasti lah.

Dan yuju yang berpamitan ingin pulang tidak lupa untuk salaman dengan Sowon dan sokjin.

"Titip anak saya" ucap yuju.

"Pastinya karena dia anak saya juga" jawab sokjin.

Setelah berpamitan dengan sepasang suami/istri itu yuju pun menemui azka diluar bersama satya.

"Azka"

"Mama?"

"Jaga diri baik-baik ya, maaf mama belum bisa berikan perhatian lebih ke kamu tetap jadi anak baik ya"

Yuju mencium kening azka, setelah itu dia meninggal azka.

.

.

.


"Pah azka kangen sama keluarga kita yang dulu pas masih ada kak reyhan, mama ga pernah bedain azka sama kakak"

"Azka kangen sama mama ya?"

"Iya tapi mama yang dulu bukan yang sekarang"

"Azka kan punya mama yuju yang dulu, itu mama Sowon"

"Azka sayang papa"

"Papa juga sayang azka"

"Azka juga sayang sama mama yuju, walaupun dia pernah jahat sama azka tapi dia pernah baik sama azka"

"Bener, mau gimanapun dia tetap mama kandung kamu"

Setelah lama ngobrol bersama papa nya azka menuju ke kamar buat tidur.

Tapi pas dia buka hp, ga sengaja dapat chat dari :

Tapi pas dia buka hp, ga sengaja dapat chat dari :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝘼𝙣𝙜𝙖𝙣𝙠𝙪||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang