•tau semuanya

845 134 9
                                    

"azka mama mau ngomong...?"

"Tumben" batin azka

"Kamu udah tau semuanya kan"

"Tau apa ya mah?"

"Ga usah sok ga tau, aku ga mau jelasinnya"

"Hah" azka dibuat bingung oleh mama nya ini.

"Haris pernah jelasin ke kamu"

"Oh"

"Tau kan?"

"Iya" azka sekarang menundukkan kepalanya sebenernya dia ga mau kalo bahas ini lagi.

"Jangan bilang papa kamu"

"Kenapa mah?"

"Pokok nya jangan"

Tidak ada jawaban dari azka, hening.

"Itu juga salah kamu" ucap mama dengan senyuman nenek lampir.

"Kok bisa azka sih" azka menatap mama nya.

"Jangan natap aku bodoh"

"Maaf"

"Kenapa waktu itu kamu yg berada dirahim ku"

"Kamu selalu membawa masalah dikehidupan saya"

"Kenapa kamu selalu membawa masalah anak bodoh"

Ungkapan benci mama kepada azka.

Azka yang sedari tadi menahan agar air matanya tidak jatuh didepan mama nya.

"Maafin Azka mah"

"Azka ga tau kalo azka bakal lahir diperut mama, kalo boleh milih azka ga bakal minta dilahirkan diperut mama" ucap anak malang ini.

"Toh azka ga pernah disayang sama mama, mama cuma perhatian sama kak haris, azka anak kandung mama tapi kalo dilihat-lihat azka kaya anak hasil adopsi ya"

Hening.

Mama telah menyesal melahirkan anak seperti dia.

.

.

.


"Azka!!" Sapa satya.

"Hai sat"

"Maaf tadi ga bisa jemput kamu"

"Iya gpp sans"

"Azka aku mau ngomong"

"Ya udah tinggal ngomong lah"

"Nnti pas istirahat aja deh"

.


Jam istirahat.

"Tadi mau ngomong apa sat?"

"Itu__"

"Satya jangan bikin saya emosi ya " ucap sean.

"Kamu bisa ga lebih terbuka sama kita" tunjuk satya kepada sean dan dia.

"Loh aku udah terbuka sama kamu loh sat buktinya kamu udah tau kalo aku..." Ucap azka kepotong karena ada sean.

"Aku udah tau ka" senyum sean kepada azka.

"Bukan gitu, kamu ga pernah bahas tentang keluarga kamu ke aku"

"Harus ya sat?"

"Kalo ada apa-apa kan aku bisa jadi tempat cerita kamu"

"Ga ada kok, keluarga aku harmonis makanya ga pernah aku ceritain"

"Mama kamu gimana?" Ga tau kenapa satya pengen tau aja sifat mama azka ke temannya ini.

"Satya, mama ku baik kok"

Mereka berdua yang hanya mengangguk kn kepalanya setelah mendapat jawaban dari azka.

.

.

.



"Azka pu__"

"Anak papa udah pulang?" Sambutan dia kepada anaknya.

"Loh papa pulang?"

"Iya sayang"

Azka yang awalnya diam saja akhirnya dia memeluk papa nya itu, walaupun masih ada rasa sedikit dia benci papa nya ini.

"Ya udh azka ke atas dulu ya pah"

"Iya nak"

Dari tadi papa menatap gerak gerik anaknya ini dan dia sudah mendapatkan kejanggalan kepada azka.

.

.

.

Dikamar azka.

"Hai" papa yang masuk ke kamar.

"Oh papa"

"Lagi apa?"

"Baru aja selesai belajar"

Hening.

"Azka"

Azka cuma menaikan alisnya.

"Kamu udah tau semuanya kan"

"Kamu udah tau semuanya kan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘼𝙣𝙜𝙖𝙣𝙠𝙪||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang