Feign [ON GOING]

PROLOG

"Saya sayang sama kamu" ucap Ana pelan dengan pandangan menunduk didepan seorang pria yang menggetarkan hatinya.

"Maaf" balas singkat pria itu seraya meninggalkan Ana sendirian

Untung saja taman belakang sedang sepi, sehingga penolakannya tidak diketahui banyak orang.

Ana terdiam dengan kepala yang belum bergerak, masih tetap menunduk. Pandangannya kosong, hingga tanpa sadar air matanya menetes semakin deras.

Dengan suara sesenggukkan dia berlari menuju rooftop sekolah, tempat dimana paling nyaman untuk menghindari keramaian. Anna hanya bisa menangisi hancurnya perasaan yang hampir 3 tahun muncul ini. Penolakan dari Angga, pria idamannya sejak SMP membuat Anna kehilangan semangat sekolah hari ini.

Kenapa juga saya menyukai kamu, kalau tau akhirnya seperti ini, batin Anna

"Saya tidak membeci kamu, saya hanya menyalahkan diri saya sendiri untuk perasaan ini. Kenapa juga saya menyukai kamu yang sudah jelas berbeda jauh dengan saya."

Hishh...hishh..

Anna terus menangis di bangku rooftop sekolah sambil menenggelamkan kepala diantata lipatan tangannya.

"Kamu nggak salah" ucap seseorang dari belakang

Anna yang terkejut buru-buru menghapus sisa tangisannya dan mendongak mengikuti arah suara tadi. Dirinya terkejut menemukan seorang pria dewasa sedang berdiri dibelakangnya

"kamu nggak salah, tidak ada yang salah dalam mencintai seseorang" imbuh sang pria

Anna menggerutkan dahinya, Dirinya merasa belum pernah mengenal pria dewasa dengan kisaran umur 30 yang tengah berdiri didepannya

"Maaf, anda siapa ya?" tanya Anna

"Bunda lupa sama Erson?" balas pria dengan mata berbinar

"hah? Bunda?" Imbuh Anna bingung

"Iya, Bunda Anna kan? Aku Erson anak bunda datang dari masadepan" jelas pria sambil tersenyum hangat tanpa dosa

"Saya masih SMA, belum menikah, bagaimana bisa punya anak?"

----------0000--------------

Opening gini aja, gimana nih tim gercep !!!