Sudahkah vote dan comment?
.ೃ࿐
Waktu berlalu cepat ketika orang-orang tengah bersantai, tapi berjalan lambat ketika orang-orang sedang sibuk. Kalimat legend yang selalu terucap di benak semua murid saat akhir semester, apalagi menuju kenaikan kelas.
Udah lama, lelah, meletihkan, terus sibuknya gak ngotak. Sangat menyiksa batin dan mental. Fisik juga kena sih sebenarnya.
Di sini lah Naya, Somi dan Chaejin berada. Duduk melingkar di depan kelas yang tengah kosong karena kemarin UKK baru selesai diselenggarakan dengan lancar tanpa halangan, kayak air terjun di gunung, plong banget.
Sementara itu, Doyum tengah menatap mereka sambil mengernyit dengan tatapan aneh. Melirik sekumpulan cewek kurang kerjaan dan kurang rasa percaya diri itu dari bangkunya.
Yang dilakukan mereka bertiga bukan sembarang kegiatan, mereka sedang merapalkan doa sebanyak mungkin. Karena apa? Hari ini hari di mana peringkat pararel sekolah di umumkan. Kan malu-maluin kalau nama mereka gak muncul di bagian atas.
Padahal orang-orang gak peduli, mereka ngurusin ranking mereka aja udah ribet, mana ada waktu buat ngurusin ranking orang lain. Tapi ya, daripada malu-maluin gitu kan.
Nicholas datang dengan langkah pelan, menatap mereka bertiga yang masih duduk sambil memejamkan mata dan tangan berdoa dengan heran. Dia memilih menghampiri Doyum alih-alih pergi ke bangkunya sendiri.
"Mereka lagi ngapain sih? Serius banget," bisik Nicholas pada si seksi keamanan kelasnya, alisnya menukik bingung dengan mata masih belum lepas dari Naya, Somi dan Chaejin yang duduk bersila lesehan di lantai dengan penghayatan tinggi.
Doyum mengedikkan bahunya, dia bersedekap dada. "Gak tahu, lagi bertapa kali," ucap Doyum seadanya. Dia sendiri juga bingung dan aneh kepada sikap tiga bersahabat itu. Dari dulu, dari zaman kelas tetap diumumin, gak tahu udah berapa kali Doyum ngucap karena kelakuan mereka bertiga.
Mendengar jawaban Doyum yang udah seadanya terus ngawurnya kejauhan, Nicholas mengedikkan bahu ngeri lalu kembali ke bangkunya. Memilih mengurusi dirinya daripada kekepoannya terhadap tiga sejoli itu.
'Pleasee, semoga ranking gue gak malu-maluin, aamiin!'
'Ya Tuhan, pengen deh lihat angka di atas 50 di ranking pararel.'
"Pengen ranking seadanya, tapi yang bagus, terus gak malu-maluin Ya Tuhan.'
Keseriusan terpancar dari raut muka mereka, lalu beberapa saat kemudian mata mereka dibuka dan menghela napas bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐓𝐔𝐑𝐍 || Park Sunghoon
Fanfiction[𝙻𝚘𝚔𝚊𝚕 𝚊𝚞] 𝐟𝐭. 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 𝐟𝐫𝐨𝐦 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍༄ ❝Katanya, cuman ada dua alasan kenapa cowok tiba-tiba ngedeketin. Kalau bukan suka, ya cuman penasaran doang.❞ Ketika si takut geer berhadapan dengan si hobi ngode. Entah k...