°1.1

380 75 44
                                    

ೃ࿐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.ೃ࿐

Rekomendasi musik: Siapkah kau 'tuk jatuh cinta lagi-HiVi! atau, Voor Dilan #III dulu kita masih remaja -The Panasdalam Bank

*******

Setelah bel pulang berbunyi, Naya membereskan barang-barangnya ke dalam tas sambil merapikan rambutnya ke belakang telinga.

"Nay, lo mau ikut ke cafe biasa gak?" tanya Somi, Naya berhenti sebentar lalu menatap Somi.

"Emm, gak deh, gue ada urusan soalnya," jawab Naya, padahal karena Sunghoon menang tantangan yang Sunghoon buat sendiri yang mengakibatkan Naya menjadi korban dan harus menjadi penumpang Sunghoon mulai hari ini sampai 2 bulan kedepan.

Somi mendengus malas, "Beneran?"

"Iya, Somi. Lo berdua aja sama Chaejin." Chaejin yang mendengar namanya disebut langsung menghampiri Somi dan Naya sambil menggandeng tasnya.

"Lo gak ikut Nay? Yahh gak rame kalau cuman berdua tauu." Somi mengangguk setuju. Padahal Somi sama Chaejin itu temen Naya berkedok pelawak, kalau mereka kumpul, Naya cuman bagian ngakak doang.

Naya tersenyum lalu mencubit kedua pipi Chaejin, "heh gue cape ketawa ya anjir kalau ngumpul sama kalian, sakit perut sama pipi gue."

Lalu Naya kembali membereskan barang-barangnya.

"Kalian pergi aja duluan, gue beneran gak bisa ikut."

Somi menghela napas, "ya udah, gue sama Chaejin duluan ya. Awas kalau nanti gak ikut terus."

Naya ketawa kecil, "udah udah sana, nanti keburu penuh Cafe nya."

"Nggoghey."

Setelah Somi dan Chaejin pergi, Naya menggandeng tasnya dan melangkah keluar kelas.

Dia mengintip ke luar dari pintu kelas, menengok ke sana dan ke sini, memastikan orang itu gak ada disana.

Iya, Naya mau coba kabur dari Sunghoon dan pulang duluan pakai bus, itu pun kalau bisa.

Jangan sampai Jisung nyamper dia, makin berantakan yang ada.

Setelah mengamati area sekitar dan terbukti aman dari Sunghoon, Naya berjalan pelan keluar kelas. Kebetulan Sekolah masih agak ramai jadi mungkin Sunghoon gak akan sadar kalau Naya pergi.

"Lo mau kabur?"

Menahan napas sebentar, Naya memejamkan matanya takut, lalu dengan ragu membalikkan badannya saat sebuah suara familiar terdengar.

𝐑𝐄𝐓𝐔𝐑𝐍 || Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang