°5.3

117 25 2
                                    

ೃ࿐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.ೃ࿐

Semua berjalan lancar seperti biasa, mungkin cuman ada sedikit kendala, biasalah, hidup. Jangan salah, meskipun kehidupan Naya di sekolah itu hampir semua 24/7 tentang Sunghoon, Naya tentu bisa sendiri tanpa pacarnya itu.

Sunghoon itu kayak jagung di martabak keju kesukaan Naya. Kalau ada, Naya makin suka. Kalau nggak ada, ya tetep suka, tetep dimakan. Tapi bukan berarti Naya bodo amat dengan kesibukan dan kepergian Sunghoon selama sebulan ini. Kerjaan Naya kalau bukan scroll sosmed, ngerjain tugas, bantuin Bunda, dan main sama Jisung, ya ngegalau, ngebatin, dan mikirin hal-hal tentang Sunghoon.

Ibaratnya, Sunghoon di kehidupan Naya tuh mirip-mirip sama es campur tanpa kelapa. Masih seger, masih enak dijalanin, tapi kayak kerasa kurang, kayak ada yang beda.

Sekarang beberapa hari setelah masuk sekolah, Naya beserta angakatannya resmi menjadi kelas 12. Doain Naya gak masuk ICU kayak waktu kelas 9 kemarin karena kecapekan, stress, dan kelelahan ya. Tapi kalau kangen Sunghoon, Naya mau kok ke ICU, alias i see (S)u(nghoon). Agak memaksa, tapi gak mengapa.

Kalian tahu apa yang sedang terjadi di sekolah? Ya, betul, festival semester. Dan lagi, Naya ditunjuk sebagai panitia perwakilan dari kelasnya bersama Jay. Taehyun lagi-lagi dipanggil olompiade tahunan oleh sekolah sebagai perwakilan dari sekolah mereka.

"Naya," panggil seseorang dari jarak lumayan jauh dari tempat Naya berdiri.

Naya yang sedang menerangkan perihal acara pada salah satu adik kelasnya kemudian berhenti berbicara dan menoleh pada yang memanggil. Dia mendongak, menatap orang yang tadi memanggilnya sedang berdiri di depannya dengan jarak beberapa langkah.

"Kenapa, Jay?" tanya Naya.

"Dipanggil Heeseung," jawab Jay sekenanya, ya mau bilang apa lagi? Tujuannya memanggil Naya cuman untuk memberitahunya bahwa dia dipanggil oleh Heeseung.

"Oh, sebentar. Gue masih jelasin ke adkel nih," balas Naya, Jay hanya mengangguk dan pergi begitu aja.

Yah, sosok Jay yang Naya kenal ketika kelas 10 kembali lagi. Bukan apa, tapi Jay merasa dirinya harus mulai jaga jarak dan mulai menghilangkan perasaannya pada Naya yang lebih dari sekedar teman. Sejujurnya, rasa itu mengganggu keseharian Jay, bukan cuman di sekolah, tapi di luar sekolah juga. Ketika dia gak sengaja melihat Sunghoon dan Naya memakan es krim bersama di pinggir minimarket dari dalam mobilnya, atau ketika Jay melihat Sunghoon duduk di depan Naya saat di kantin.

Lagi pula, dia merasa dirinya gak sopan karena dengan lancang menyukai pacar sahabatnya sendiri. Sahabat akrab lebih tepatnya.

"Oh gitu ya? Makasih ya, Kak," ujar adik kelas itu pada Naya sambil tersenyum. Tenang, dia cewek, bukan cowok. Lagian kalau pun cowok, Sunghoon bukan tipe pacar pencemburu yang melarang Naya untuk dekat dengan lawan jenis selain dirinya dan orang terdekat seperti keluarga.

𝐑𝐄𝐓𝐔𝐑𝐍 || Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang