°1.4

314 71 5
                                    

ೃ࿐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.ೃ࿐

Sekarang masih sore, sekitar jam 17.00. Tapi Naya cuman bisa menghembuskan napas panjang sambil rebahan di kasurnya. Hari Jum'at yang membosankan.

"Kok gue mendadak laper sih?" Naya yang tadinya tiduran sekarang duduk, "apa gue jalan-jalan aja ya?"

Naya mengambil Handphonenya yang ada di sebelahnya, mencari kontak Sunghoon. Sekarang udah 3 minggu kurang semenjak taruhan Sunghoon.

Ya walaupun dia gak suka kalau di antar Sunghoon, tapi dia tetap mengikuti peraturan kesepakatan sepihak milik Sunghoon. Padahal kalau Naya langgar pun, dia gak bakal apa-apa. Tapi masalahnya Naya gak enakkan.

–––

Naya
Sunghoon, lo sibuk gak sekarang?

Sunghoon
Gak

Naya
Kalau gitu temenin gue ke daerah Sudirman dong
Pengen makan street food, mau?

Sunghoon
Boleh, jam 17.15 gue jemput

Naya
Oke

–––

Naya melempar Handphonenya ke kasur dengan asal, menyabet handuk yang tergantung di gantungan baju dan masuk ke kamar mandi.

Iya, Naya belum mandi sepulang Sekolah tadi. Dia cuman ganti baju aja, malas, orang gak akan kemana-mana juga tadi.

Keluar dari kamar mandi dengan baju yang sama –tapi Naya udah mandi kok, beneran– Naya berjalan menuju lemarinya, mencari baju yang pas untuk keluar kali ini.

Dia kehabisan baju. Bukan, maksudnya bukan Naya gak punya baju atau bajunya belum dicuci. Tapi Naya kehabisan ide ootd, rasanya dia udah bosen sama baju-bajunya.

Ya iyalah, orang Naya kalau keluar bajunya itu-itu terus. Yang penting nyaman.

Percayalah bukan cuman Naya yang kayak gitu.

Naya memutuskan memakai sweater tebal oversize warna abu-abu, dengan celana jeans longgar.

Dan gak kerasa sekarang udah jam 17.13, Naya mengambil tas berisi dompet, Handphone, dan barang penting lainnya.

Bergegas turun ke lantai bawah, Naya melihat Bundanya berbicara di pintu dengan seseorang.

Mampus, Bunda pasti ngobrol sama Sunghoon. Ini gimana cara Naya jelasinnya?

Naya berjalan menghampiri Bunda yang sekarang selesai mengobrol dan tampak tersenyum sumringah pada Naya. Naya sedikit merinding, gak tahu kenapa.

"Aduhh yang mau jalan-jalan sama temen," goda Bunda setelah menghampiri Naya duluan yang tadinya mau menghampiri Bunda.

𝐑𝐄𝐓𝐔𝐑𝐍 || Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang