[𝙻𝚘𝚔𝚊𝚕 𝚊𝚞] 𝐟𝐭. 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 𝐟𝐫𝐨𝐦 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍༄
❝Katanya, cuman ada dua alasan kenapa cowok tiba-tiba ngedeketin. Kalau bukan suka, ya cuman penasaran doang.❞
Ketika si takut geer berhadapan dengan si hobi ngode. Entah k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.ೃ࿐
Hari Minggu, satu hari setelah Naya diajak jalan-jalan sama Jisung. Hari dimana dia seharusnya bahagia sampai hari berganti, ini malah sebaliknya.
Sekarang Naya lagi ada di Kamarnya, tepatnya rebahan di kasur. Sepulang dari jalan-jalan sama Jisung kemarin, Naya mulai gak fokus karena ucapan Sunghoon. Bahkan waktu Jisung nanya apa, jawaban Naya malah ngawur dan melenceng jauh dari pertanyaan Jisung.
Misalnya, pas Jisung tanya, "Nay, besok lo di rumah, kan?"
Dan dengan entengnya Naya menjawab, "gue sukanya warna biru."
Rasanya Naya pengen ditendang aja dan menghilang ke galaxi lain. Malu banget asli.
Sekarang dia kepikiran, gimana kalau Sunghoon beneran diterima jadi kapten tim basket? Bisa habis nasib Naya kalau gitu.
Bukannya apa-apa, tapi Sunghoon itu primadona nomor 1 di Sekolah, bisa habis dia sama cewe-cewe yang suka sama Sunghoon.
Dia juga sekarang lagi jaga-jaga, memikirkan apa jawabannya kalau nanti di Sekolah dia keciduk pulang bareng Sunghoon, lalu dibombardir sama 1001 pertanyaan dari sahabat-sahabatnya, dan dengan sekejap mata, rumor buruk tentang Naya bakal tersebar ke seluruh penjuru Sekolah.
Sekolah Naya itu keras, jangan mau Sekolah disini, Naya aja nyesel dulu iya-iya aja waktu Bunda bilang bakal daftarin Naya disitu.
Naya menggigit kuku ibu jarinya sambil menatap kosong ke atap kamarnya, membayangkan pertanyaan-pertanyaan apa aja yang akan meluncur dari sahabat-sahabatnya nanti, lalu menyiapkan jawaban.
Naya harus memantapkan mentalnya, berhadapan sama cewe-cewe hampir satu Sekolah.
"Duhh, besok nasib gue gimana?" Naya menggumam, masih setia menatap ke arah atap. Ini lama-lama atapnya yang nontonin Naya nih kalau Naya bengong terus.
Drrt!
Naya segera menoleh ke arah Handphonenya yang baru aja bunyi, mungkin ada yang chat dia atau notifikasi lain.
Dan ternyata itu notifikasi yang gak pernah Naya harapkan, sekarang Naya mengutuk dirinya sendiri, berharap besok dia berubah jadi kacang-kacangan.
–––
Sunghoon Besok datang ke Lapangan indoor
–––
Sekarang Naya beneran berharap jadi kacang-kacangan, jadi umbi-umbian juga gak apa-apa.
Apa dia minta Bunda buat kutuk dia? Halah, Bunda mana mau nurutin itu, Naya emang bego, dahlah.
Ngapain juga Naya ke Lapangan indoor? Kan dia bukan anggota club basket, kurang kerjaan banget dia kesana.