°3.8

162 36 34
                                    

ೃ࿐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.ೃ࿐

"Jarak dan batas itu semakin terlihat jelas di mata gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jarak dan batas itu semakin terlihat jelas di mata gue. Dan gue, juga bingung harus bereaksi gimana."

___

Api unggun mungkin jadi salah satu momen favorit kala berkemah. Berbagi cerita dan tawa bersama di depan sebuah kayu yang terbakar dan menimbulkan warna merah menyala.

Tapi terkadang, api unggun juga jadi salah satu momen yang dihindari oleh beberapa orang, bukan tanpa alasan.

"Main truth or dare yuk!" ajak Wonjin semangat. Abis ngecas energi dengan berlarian seharian di tempat kemah setelah kejadian mabok di bis, membuat Wonjin terlihat kelebihan energi.

Ah rasanya beberapa orang mau minggat aja dari sini terus join rombongan lain yang lagi ketawa dan denger spillan terbaru.

"Daripada truth or dare, mending spill tea aja deh. Woi, Somi, ada spillan baru kagak?" elak Jisung, mengedikkan dagunya pada Somi.

Somi otomatis mengangkat kedua alisnya bingung, lalu menunjuk dirinya sendiri sebentar sebelum akhirnya menggeleng. "Belum dapet, masih simpang-siur soalnya. Kabar burung, biasalahh," jawab Somi.

Jake tersenyum, dengan kakinya yang duduk sila, dia menopang wajahnya dengan tangan yang bertopang di lututnya. "Gak apa-apa, gue suka truth or dare," ucap Jake, tersenyum miring dan menatap Jisung sambil menaikkan salah satu alisnya.

Balasan Jake membuat Jisung bingung, refleks Jisung mengernyit dan menatap Jake dengan aneh.

"Hah, ada apaan sih?" gumam Jisung pelan, "apa gue yang aneh?"

Ryujin menyenggol pelan lengan Jaehyuk yang duduk di sampingnya. Namun reaksi Jaehyuk, sesuai dengan dugaanya. Jaehyuk menggeleng, tanda Ryujin mesti tutup mulut kali ini.

Karina yang duduk di samping Ryujin jadi keikut dan menjadi penasaran. "Kenapa?" tanya Karina, agak memiringkan tubuhnya pada Ryujin.

Ryujin menggeleng, "gak apa-apa, cuman tadi, itu.. tadi gue kayaknya salah lihat sesuatu deh," elak Ryujin lalu tertawa kikuk pelan.

𝐑𝐄𝐓𝐔𝐑𝐍 || Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang