"28

44 11 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Beautiful Flower*









Seorang gadis cantik berperawakan ramping dan wajah cantik bagai bidadari kini tengah melangkahkan kakinya dengan anggun memasuki sebuah cafe. Cafe ini adalah cafe yang baru saja buka minggu kemarin dan temanya sangat bagus, tema anak muda yang haus akan sosmed.

Atensinya yang cerah di tambah fashionnya yang bagus mampu menyedot perhatian hampir semua pengunjung cafe yang di dominasi oleh anak-anak muda. Tanpa menghiraukan tatapan-tatapan itu gadis cantik itu pun mendekati meja pesanan.

"Selamat siang kak, mau memesan apa kak?."sapa sang penjaga dengan ramahnya.

Manik bulat polos itu menatap beberapa menu yang sekiranya bisa menemani waktu siangnya.

"Saya pesan hot dog, beef burger, cheese cake oreo, cheese cake coklat, cheese cake strawberry, milkshake strawberry dan air putih dingin."

Pegawai yang mencatat pesanan itu terlihat melongo, cukup terkejut dengan jumlah pesanan gadis cantik di hadapannya. Tapi pegawai itu tidak bertanya, ia malah kini menatap gadis cantik itu dengan manik penuh binar yang di balas dengan tatapan bingung.

"Kakaknya selebgram ya? Atau model? Kakak cantik dan auranya indah. Ahh boleh tau nama kakak tidak?."serunya semangat.

Si cantik tersenyum kikuk, ini bukan pertama kali untuk dirinya menghadapi situasi seperti ini. Dengan lembut ia menjawab, "saya bukan selebgram atau model, hanya mahasiswa biasa dan nama saya naeun, son naeun."

Pegawai itu masih tersenyum, "kakaknya bukan model ya, pasti primadona di sekolah. Oh iya, ini mau di bayar sekalian kak?."

"Sekalian di bayar ya"jawab naeun sambil menyerahkan kartu miliknya.

"Terimakasih."lanjutnya setelah transaksi usai. Naeun dengan anggun berjalan menuju meja yang kosong, ia acuh dengan banyaknya mata yang melihat ke arahnya.


(Gaya naeun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gaya naeun)


Tak menunggu lama pesanan yang ia pesanpun datang, setelah mengucapkan terimakasih pada pelayan yang mengantar pesanannya naeun langsung menyantapnya.

Naeun menikmati suasana di siang hari itu dengan damai. Entah mengapa hatinya merasa hangat dan bahagia. Sesekali tangannya juga akan sibuk pada laptop dan handphone miliknya, ia tengah mengerjakan tugas yang belum usai.

Saking seriusnya pada kegiatan miliknya naeun bahkan tidak sadar jika sampai kini ia masih menjadi pusat perhatian banyak orang. Parasnya yang ayu di tambah fashionnya yang bagus, duduk di dekat jendela dengan cuaca siang yang cerah sebagai backgroundnya, sungguh seperti dewi kecantikan yang nyata. Belum lagi auranya yang manis dan polos membuat orang-orang enggan beralih darinya.

Beautiful flower [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang