"8

126 15 5
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Beautiful Flower*

***

Perlahan mata itu terbuka, mengeryit saat silau ia rasakan. Perlahan menyesuaikan retina matanya dengan cahaya sekitar setelah di rasa membaik matanya mengedarkan kepenjuru sekitar kamar yg ia gunakan.

Keningnya mengeryit saat merasa aneh dengan tempat yg ia tinggali.

"Kuno sekali, tapi cukup mewah juga sih tidak terlalu kuno. Eh".

Masih menatap sekitar bingung hingga tidak menyadari manik bulat bening yg tengah menatapnya dengan binar bahagia.

"Kapjagiya"teriaknya saat maniknya bersibobrok dengan manik bening itu.

Alisnya terangkat sebelah, ia merasa risih karena di tatap sedetail mungkin oleh mata bulat itu.

"Permaisuri akhirnya anda bangun".

Suara halus itu semakin membuat gadis itu bingung.

Siapa yg di panggil permaisuri?.

"Kau.....siapa?"tanyanya.

Gadis pemilik mata bulat itu menatap tak percaya dengan bibir yg terbuka hingga membentuk huruf O.

"Permaisuri apa yg anda katakan? Apakah anda sakit?"serunya heboh.

"Siapa yg kau panggil permaisuri eoh? Namaku lee mijoo bukan permaisuri"seru mijoo mulai kesal.

Gadis yg mijoo yakini lebih muda darinya itu terlihat terkejut dan panik.

"Omo apakah permaisuri hilang ingatan? Tapikan dua hari ini permaisuri hanya diam di kamar saja, lalu bagaimana bisa permaisuri tiba-tiba hilang ingatan"ujar gadis itu pada dirinya sendiri tapi masih bisa di dengar jelas oleh mijoo.

Mijoo memutar bola matanya malas. Gadis yg ia akui manis ini sungguh menyebalkan. Mijoo mengacuhkan gadis berhanfu orange itu, ia memutuskan beranjak dari tempat tidur dan menatap sekeliling kamar.

Tunggu !!!!.

Tadi apa? Gadis berhanfu? Hanfu?.

Cepat mijoo menoleh kembali ke arah sang gadis yg kini telah berdiri di sampingnya dengan mata bulat yg menatapnya penuh keceriaan.

Mijoo mengamati penampilan gadis itu dari atas sampai bawah. Tak ingin menduga-duga lagi mijoopun menghampiri kaca tinggi yg bisa memperlihatkan full body,  jantung mijoo berdegup kencang saat ia menatap penampilannya.

Ini dirinya?.

Mijoo masih menatap tak percaya dengan penampilannya. Rambut panjang hitam yg tergerai indah, hiasan di kepalanya, wajahnya yg ber make up? Dan apa itu? Sebuah hanfu hijau?.

Mijoo akui dia terlihat semakin cantik dengan penampilannya ini, bahkan entah mengapa ia merasa jika wajahnya terlihat lebih lembut (?)

Mijoo akui dia terlihat semakin cantik dengan penampilannya ini, bahkan entah mengapa ia merasa jika wajahnya terlihat lebih lembut (?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beautiful flower [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang