Beautiful flower [End]

"4

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Beautiful Flower*

***

Sekitar pukul 7.15 pagi mijoo dan naeun telah sampai di sekolah, dua bervisual cantik itu berjalan dengan santainya di koridor depan sekolah yg entah mengapa terasa sepi.

"Kok sepi ya eun? Tumben"ucap mijoo aneh.

Naeun hanya mengangguk menyetujui saja.

"MIJOO-YA, NAEUN-AH" suara teriakan itu membuat mereka menatap sebal gadis bertubuh mungil yg kini telah berdiri di hadapan mereka dengan nafas yg tak beraturan.

"Kenapa hyeri-ya?"tanya naeun lembut sambil kembali melangkah.

Hyeri berdiri di tengah-tengah kedua sahabat itu, memeluk kedua tangan mereka yg berada di kedua sisi tubuhnya dengan wajah cemberutnya.

"Pengumuman study tournya sudah di tempel dan aku rasanya tidak ingin kesana"rengeknya.

"Kemana?"seru mijoo penasaran.

Hyeri menatap mijoo sebal.

"Seperti keinginanmu, ke china"serunya tak rela.

Senyum mijoo merekah, entah mengapa mijoo merasa debaran jantungnya berdetak kencang saat mendengar nama negara tetangga itu. Begitu juga dengan naeun, senyum tipis muncul di bibir pinknya.

"Waah kok bisa pas ya"seru mijoo cerah.

Hyeri cemberut, naeun yg melihatnya pun melepas tangannya yg di peluk hyeri lalu berganti memeluk bahu hyeri dari samping.

"Tak apa, nikmati saja hemm. Lagi pula kau bisa berkencan dengan joohyuk disana, dan lagi china itu juga negara romantis kok"seru naeun dengan senyumnya.

Hyeri sontak menghentikan langkahnya saat mendengar penuturan naeun itu yg membuat mijoo dan naeun pun juga ikut berhenti.

"Apa maksutmu dengan berkencan sama joohyuk eoh? Aissh mana mau aku berkencan dengan tiang listrik sepertinya"pekik hyeri tak terima sambil berlalu dari sana.

Mijoo tertawa saat melihat tingkah hyeri, begitu juga dengan naeun.

"Ck pada akhirnya lee hyeri kalah dengan pesona nam joohyuk"cibir mijoo.

Naeun menyetujui perkataan mijoo itu. hyeri bersikap sok polos di saat joohyuk menggodanya tapi disaat lebih diperhatikan lagi maka akan terlihat jika hyeri itu sebenarnya sudah terjerat dengan pesona joohyuk.

"Ayo joo"ajak naeun menuju kelas.

Lalu kedua sahabat itu pun melanjutkan perjalanan mereka menuju kelas.

Setelah melewati koridor kelas 11, langkah kaki mijoo dan naeun kembali berhenti. Tatapan mereka lurus kedepan, menatap seseorang yg juga menghentikan langkahnya beberapa langkah dari mereka.

"Oh hai hoseok-sshi"sapa mijoo ceria, memecah kecanggungan.

Hoseok tersenyum lembut pada mijoo.

"Hai juga mijoo-sshi"balasnya.

Naeun menatap mijoo kagum. sahabatnya ini memang sangat pintar menyembunyikan perasaannya.

"Dan naeun-sshi"lanjut hoseok.

Naeun yg namanya di sebutpun menoleh menatap hoseok lalu melempar senyum tipis.

"Hai hoseok-sshi".