"12

97 14 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Beautiful Flower*



***



Seperti yg sudah di janji kan, maka disinilah naeun berada. Di danau dekat paviliun permaisuri menunggu sang sahabat datang.

"Naeun-ah".

Naeun menoleh lalu mendapati mijoo datang menghampirinya dengan gaya khas bangsawannya. Naeun akui sahabatnya sangatlah cantik menggunakan hanfu dan segala perhiasannya itu. Selain itu aura sang sahabat sangatlah anggun dan naeun menyukai itu.

 Selain itu aura sang sahabat sangatlah anggun dan naeun menyukai itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin aja mijoo pake ini ya)

(Bayangin aja mijoo pake ini ya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Nah naeun gini ya)

Dan kini kedua sahabat itu tengah duduk santai berdua tanpa adanya dayang di sekitar mereka karena mijoo yg meminta untuk di tinggalkan hanya berdua saja dengan sahabatnya itu. Ya iyalah, kan yg bakal mereka bahas rahasia dan menggunakan bahasa korea.

"Nah naeun-ah sekarang beritau tentangmu di dunia ini"seru mijoo saat ingat ia belum mengetahui identitas sang sahabat.

"Kau kan sudah tau aku seorang putri bangsawan dari keluarga Wang yg juga seorang perdana menteri"seru naeun malas.

Mijoo menatap naeun datar.

"Jika kau ingat aku hanya mengetahui itu saja. Kau bahkan belum memberitahuku namamu disini hingga aku tadi malam bingung ingin memanggilmu apa"ucapnya datar.

Naeun tersenyum tanpa dosa yg di tanggepi malas oleh mijoo.

"Namaku Wang Xia Bei, umur 18 tahun, memiliki saudari kembar bernama Wang Zia Bei. Sudah kan?".

Beautiful flower [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang