Beautiful flower [End]

"29.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Beautiful Flower*

(Fashionnya mijoo)

Mijoo menundukkan kepalanya dalam dengan kedua tangan yang meremat roknya gugup. Sesekali putri sulung dari keluarga Lee itu akan menghembuskan nafasnya panjang guna meringankan sedikit perasaan gugup yang tengah melingkupi dirinya.

"Oh astaga tenanglah lee mijoo ini hanya kencan ingat? Bukan lamaran !!"pekiknya kesal sambil mengacak rambut panjang miliknya.

Mijoo kembali menghela nafas panjang lalu berbalik dan merapikan rambutnya yang dia acak tadi menggunakan handphone miliknya.

"Kau sudah seperti remaja puber yang baru pertama kali di ajak kencan. Tapikan ini memang kencan pertamaku !!" mijoo kembali memekik pelan. Sambil berdecak sebal mijoo kembali membalikkan tubuhnya ke arah jalan.

"Omo !!". Mijoo melompat pelan saat melihat sosok tampan telah berdiri di hadapannya dengan kedua tangan yang ia masukkan ke saku celana jinsnya dan jangan lupakan juga senyun menawan yang terlukis indah di wajah tampan itu.

(Fashion jin yaa)

Mijoo menundukkan wajahnya lalu berdehem guna mengatasi rasa gugup miliknya.

"Sejak kapan sunbae telah sampai?."tanyanya dengan sedikit malu.

Seokjin terkekeh pelan saat melihat rona merah muda tipis di pipi putih itu, "baru saja."jawabnya dengan sedikit berbohong. Nyatanya seokjin sudah berada disana sejak mijoo merapikan rambutnya tadi, tapi karena tidak ingin membuat mijoo semakin malu jadinya dia berbohong saja, kasian anak orang.