"7

140 21 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Beautiful Flower*




***




Hyeri menatap dua temannya dengan kesal. Dia kesal karena dari tadi malam sejak mereka pulang dari the bund dia di acuhkan seolah dia tak ada. Saat di ajak bicara tak ada sahutannya. Kan hyeri kesal.

"Hiyaaaak sebenarnya ada apa dengan kalian eoh?"teriak hyeri pada akhirnya.

Naeun yg tengah merias wajahnya hanya melirik sejenak sebelum kembali memoles pelembap pada bibir pinknya. Sedangkan mijoo yg tengah bermain ponsel tak memberi respon sedikitpun seolah dia tak mendengar suara teriakan hyeri barusan.

Hyeri makin gondok manteman. Dengan kesal dia melempar boneka kodoknya ke arah mijoo dan sukses mengenai kepala mijoo. Mijoo mendelik sengit ke arah hyeri yg di balas tak kalah sengitnya.

"Kau ini kenapa?"tanya mijoo geram.

"Kau yg kenapa, ah ani kalian berdua. Kalian kenapa?"tanya hyeri frustasi.

"Tanyakan saja pada dirimu sendiri"balas mijoo kesal sambil beranjak dari duduknya lalu mengambil tas punggung kecilnya yg sudah ia siapkan sedari tadi.

"Ayo naeun-ah"lanjutnya.

Naeun beranjak dan mengambil tas slempang kecilnya.

"Hyaaaa kalian mau kemana eoh?"seru hyeri tak terima.

Naeun jengah lama-lama.

"Hari ini waktu bebas lee hyeri dan kami akan pergi untuk mencari acara kami sendiri dan berhenti berteriak kami tidak budeg"serunya datar.

Hyeri menatap naeun terkejut.

"Kalian mau kemana? Aku ikut"serunya pelan.

Mijoo tak tega juga melihat hyeri yg seperti itu.

"Kau tak akan suka. Kami akan ke shanghai museum, apa kau masih mau ikut?"serunya.

Hyeri mengeryitkan keningnya.

"Kenapa kalian tidak pergi ketempat asik lainnya sih? Seperti ke shanghai disney resort gitu?"keluh hyeri.

"Jadi mau ikut atau tidak?"balas naeun tajam.

Hyeri menelan salivanya susah payah, naeun saat marah menakutkan juga.

"Ti...tidak, nanti aku pergi bersama yg lain"jawabnya terbata.

"Baiklah, kami pergi"seru mijoo lalu menarik naeun keluar dari kamar.

"Kau membuatnya takut naeunnie"ucap mijoo setelah keluar dari kamarnya.

Naeun menghela nafas sebelum menjawab.

"Aku masih kesal karena tadi malam"balasnya.

Mijoo merangkul pundak naeun lalu mencolek dagu sang sahabat.

Beautiful flower [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang