Beautiful flower [End]

"5

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Beautiful Flower*

***

Setelah beberapa jam kemudian akhirnya rombongan study tour senior high school asal seoul itu sampai juga di hotel tempat mereka menginap selama di negara tetangga itu.

Pembagian kamar sudah di atur sejak di sekolah, satu kamar terdiri dari 3 orang dan syukurnya mijoo, naeun dan hyeri satu kamar. Begitu juga dengan joohyuk, jinyoung dan ilhoon yg entah bagaimana ceritanya bisa satu kamar juga.

Kini mijoo dan hyeri tengah bersantai ria di kasur empuk berseprai putih yg ada di kamar hotel mereka, sedangkan naeun kini tengah membersihkan tubuhnya yg terasa lengket.

"Hyeri-ya apakah tahun ini ada waktu bebas seperti tahun kemarin? Menurutmu ada tidak?"tanya mijoo.

Hyeri yg tengah bermain ponselpun menghentikan aktivitasnya lalu menoleh ke arah mijoo.

"Sepertinya iya, soalnya inikan negara tetangga yg aku yakin rata-rata murid sekolah kita sudah pernah kesini mengingat isi sekolah kita anak chebol semua, jadi kemungkinan nyasar itu kecil. Kemarin yg kita ke thailand saja ada waktu bebas masa sekarang tidak".

Mijoo yg mendengar jawaban masuk akal hyeri itu mengangguk setuju. Semoga saja itu benar karena entah mengapa tiba-tiba hatinya menginginkan ia pergi kesuatu tempat.

"Oh iya besok kita akan kemana?"tanya Mijoo lagi.

"apa yg kau lakukan saat di jelaskan di pesawat tadi?"gerutu hyeri kesal.

Mijoo tersenyum polos.

"Tidur. Jinyoung menyuruhku tidur dan pelukan jinyoung hangat seperti pelukan daddy jadi ya nyenyak"jawab mijoo polos.

Hyeri menatap mijoo sinis. sebenarnya hyeri sangat kesal pada mijoo dan ilhoon yg membuatnya harus sebangku dengan joohyuk, itu membuatnya tidak bisa menikmati perjalanannya karena sibuk mengatur perasaannya yg melebur.

"Kalian tidak mandi terlebih dahulu?"suara naeun mengintrupsi kegiatan mereka yg sepertinya akan ada adu mulut itu. Mijoo langsung bergegas berlari ke arah kamar mandi.

Naeun bingung sebenarnya melihat tingkah dua gadis itu tapi naeun tidak mau ambil pusing dan memutuskan untuk keluar mencari angin.

"Aku keluar, mau ikut?"Seru naeun pada hyeri.

"Tidak, aku belum mandi".

Naeun mengangguk mengerti lalu memutuskan keluar setelah berpamitan pada hyeri.

Naeun yg bingung ingin kemanapun memutuskan pergi ketaman yg ada di hotel itu. Naeun duduk di bangku taman dan menatap sekitar yg sepi.

Manik naeun menatap langit yg terlihat sangat cerah, entah mengapa naeun merasa aneh dengan perasaannya saat ini. Berdebar? Tapi naeun tidak tau karena apa.

Tiba-tiba kilasan dimana malam ia menangis bersama mijoo terputar kembali di ingatannya, dan hal itu membuat naeun menghela nafasnya saat mengingat masalah yg tengah ia dan mijoo hadapi.

"Kami mencintai orang yg berbeda tapi kenapa rasanya kami seperti menyukai orang yg sama?"ujarnya lirih.

"Aku berharap ada tempat dimana aku bisa menenangkan hati dan pikiranku, aku berharap ada tempat dimana aku bisa memutuskan pilihan"lanjutnya sambil menatap kedepan.

"Apa yg kau lakukan disini?"

Suara berat itu membangunkan naeun dari lamunannya, naeun menoleh kesamping dan menemukan jaebum yg entah sejak kapan telah duduk di sampingnya.