Beautiful flower [End]

"1

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Beautiful Flower*

***

"KYAAAA OH SEHUN TAMPAN SEKALI".

"SEHUN-AH AYO BERKENCAN DENGANKU".

"SEHUN OPPA AKU MENCINTAIMU".

"HEOL~ EOMMANYA SEHUN NGIDAM APA KOK BISA LAHIR SEHUN YG MUKANYA GAK ADA AKHLAKNYA GINI?".

"SIAL AKU MIMISAN LIAT WAJAH DEWANYA".

Baru saja menginjakkan kaki di koridor kelas satu sudah di pusingkan dengan suara jeritan tak jelas para yeoja penggila pangeran sekolah.

"Sial telingaku" gerutu seorang gadis berambut hitam lebat itu.

Gadis satunya tersenyum kecil.

"Sadar diri napa joo, suaramu juga seperti toa kali".

Mijoo, gadis itu menatap tajam sang sahabat. Enak aja suaranya yg indah itu di katai mirip toa, emm walau kenyataannya memang melengking sih. Tapikan lebih indah dari pada toa.

"Son naeun si....."

"KYAAA JUNG HOSEOK KENAPA MAKIN GANTENG AJA SIH".

"ASTAGA DASAR PERUSAK LIST BIAS".

"EHH ADA SUAMI KEDUAKU".

"YA TUHAN. GAK DAPET SEHUN DAPET HOSEOK JUGA GA PAPA DEH ".

Mijoo menatap datar para gadis-gadis itu.

"Panas ya joo hatinya? Kasian ya saingannya banyak".

Mijoo ingin memukul kepala naeun, tapi sahabat yg sialnya ia sayangi itu sudah lari terlebih dahulu.

"Gess. Awas saja kau son na.."

"Pagi princess".

Kalimat mijoo terpotong dengan datengnya seorang namja yg emm tampan (?).

Mijoo menatapnya malas lalu berlalu begitu saja.

"Aigoo joo-ya. I love you".

Mijoo mempercepat langkahnya. Ia tak menghiraukan teriakan namja tak tau malu itu.

"Sial, jackson wang bikin malu saja" gerutunya sambil berlari kecil.

Dug.

"Akh appo".

Yahh memang sepertinya lagi hari sial untuk seorang lee mijoo.

Setelah di bikin pusing dengan teriakan fans pangeran-pangeran sekolah, lalu di bikin malu oleh teman yg suka menggodanya dan sekarang dia tak sengaja menabrak sesuatu yg keras (?).

"Makannya kalau jalan liat-liat".

Mijoo membulatkan matanya saat mendengar suara dingin itu. Mijoo ingin berteriak saja rasanya di hadapan tuh cowok.