Hari ini War dibuat kebingungan. Pasalnya, pihak Lion’s Group baru saja menghubunginya dan mengatakan bahwa CEO Lion’s Group ingin bertemu dengan CEO Wong’s Group.
Beberapa hari yang lalu, Wong’s Group telah menawarkan kerja sama dengan Lion’s Group. Dan hari ini, CEO dari Lion’s Group meminta untuk diadakan penandatanganan surat perjanjian. Dikarenakan beliau harus pergi ke luar negeri mulai besok sampai beberapa minggu ke depan.
Sebenarnya War sudah menghubungi pihak Lion’s Group sebelumnya, jika untuk penandatanganan surat perjanjian diharapkan menunggu kedatangan Tuan Wong dari Hongkong. Namun jika sudah seperti ini mau bagaimana lagi, pihak Lion’s Group juga tidak bisa menunggu.
Pada akhirnya, War memutuskan untuk menghubungi Yin. Hanya Yin yang bisa mewakili Tuan Wong. Tuan Wong juga sudah memberikan kuasanya kepada Yin untuk situasi seperti ini.
“Halo Phi War. Ada apa?”
“Yin, apa kau sibuk sore ini?”
“Aku akan ada les ekstra sampai jam 6 Phi.”
“Oh....”
“Ada apa Phi?”
“Sebenarnya perusahaan sedang membutuhkanmu Yin. Akan ada penandatanganan surat perjanjian dengan pihak Lion’s Group. Dan ini tidak bisa ditunda.”
“Jam berapa pertemuannya Phi?”
“Jam 4 pihak Lion’s Group berencana datang kemari.”
“Baiklah nanti aku akan kesana.”
“Tapi bukannya kau harus les.”
“Bolos sekali-sekali tidak apa.”
“Dasar. Ya sudah aku tunggu ya.”
“Iya Phi.”
War merasa lega karena satu masalah sudah terpecahkan. Tinggal dia menyiapkan berkas-berkas yang akan diperlukan nanti.
~YINWAR~
Jam 4 sore, bel pulang baru saja berbunyi. Yin dengan terburu-buru memasukkan buku dan alat tulisnya ke dalam tas.
“Kau mau kemana Yin? Setelah ini kita ada ekstra.” Tanya Prom heran. Yin tidak pernah meninggalkan kegiatan belajarnya seperti ini.
“Aku harus ke kantor, Prom. Sudah tidak ada waktu lagi.”
“Kau bolos les hanya untuk bertemu Phi War?” Kali ini Bonz yang bertanya setelah mendengar jawaban Yin.
“Ada masalah penting di perusahaan. Aku harus segera kesana.”
“Apa kau sekarang sudah menjadi CEO?”
“Tidak ada waktu untuk meladeni pertanyaan kalian. Aku pergi dulu.” Dengan secepat kilat Yin sudah menghilang dari kelas.
Dalam perjalanan, Yin berusaha menghubungi War.
“Halo Yin.”
“Phi, apakah para tamu sudah tiba?”
“Belum. Tadi mereka memberi tahu kalau akan sedikit terlambat.”
“Oh begitu. Sekarang aku sudah dalam perjalanan.”
“Baiklah. Aku tunggu di ruang pertemuan Yin.”
“Iya Phi.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Be My Love?
FanfictionKisah seorang siswa senior high school dan semua usahanya untuk menarik perhatian seorang sekretaris yang ambisius