The Yule ball

640 48 1
                                        

✧༺ 𝓜𝔂 𝓭𝓮𝓪𝓻𝓮𝓼𝓽 𝓶𝓪𝓵𝓯𝓸𝔂 ༻✧
(ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ ¹¹)

Previously

Aku merasa sedikit tenang, meskipun masih ada perasaan kecewa. Namun, Draco melanjutkan dengan suara lembut, "Jadi, Gene... Will you go to the Yule Ball with me?"

Aku menatapnya dalam-dalam, perasaan campur aduk. Setelah beberapa detik yang terasa lama, aku akhirnya tersenyum. "Yes, of course, I'd love to," jawabku, suaraku penuh keyakinan.

Draco tersenyum lega, dan dalam sekejap, semua keraguan yang ada di hatiku mulai memudar. Kami berdua berdiri di sana, saling memandang, menyadari bahwa kami telah melewati banyak hal bersama, dan ini adalah awal dari sesuatu yang baru.

......

Pagi itu, lorong yang kulewati terasa sepi. Sebagian besar siswa pasti sibuk dengan persiapan mereka untuk Yule Ball yang akan diadakan malam nanti. Aku merasa sedikit terasing dengan suasana yang begitu tenang, dan memutuskan untuk mengunjungi Draco yang sedang berlatih Quidditch di Training Pitch.

 Aku merasa sedikit terasing dengan suasana yang begitu tenang, dan memutuskan untuk mengunjungi Draco yang sedang berlatih Quidditch di Training Pitch

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Genevieve's fits)

Sesampainya di sana, aku melihat tim Slytherin dan Hufflepuff sedang berlatih bersama. Aku memilih untuk duduk di tribun, seperti biasa, menunggu dengan sabar. Pagi itu, hanya ada aku dan seorang gadis dari Ravenclaw yang duduk di tribun yang sama. Gadis itu menatapku sejenak, lalu memberikan senyum ramah.

Tak lama kemudian, dia bangkit dan menghampiriku. "Do you mind if I sit here?" tanya gadis itu dengan nada lembut, sambil menunjukkan keinginannya untuk duduk di sampingku.

"Tentu, silakan duduk," jawabku, memberi izin dengan senyuman tipis.

Dia duduk di sebelahku dengan sikap tenang, kemudian memulai percakapan. "Apa kau sedang menunggu seseorang?"

"Ya," jawabku, "Aku sedang menunggu kekasihku. Dia pemain Quidditch dari tim Slytherin dengan nomor punggung 7." Aku menunjuk ke arah Draco yang sedang terlibat dalam latihan bersama timnya.

"Ah, Draco Malfoy," kata gadis itu dengan senyuman, "Kau pasti Genevieve Rosier, bukan?"

Aku menatapnya dengan rasa penasaran. "Ya, bagaimana kau bisa tahu?"

"Kekasihku sering sekali membicarakanmu," jawabnya, suaranya lembut dan penuh perhatian.

Aku terkejut sejenak. "Kekasihmu?" tanyaku, kebingunganku jelas terlihat.

"Ya, Cedric Diggory," jawab gadis itu dengan tenang, seolah tak ada yang aneh dengan pernyataannya. "Oh, maaf, aku belum sempat memperkenalkan diri. Aku Cho Chang, murid dari Ravenclaw."

Aku sedikit terkejut, namun segera tersenyum. "Ah, senang bertemu denganmu. Cedric tidak pernah bilang dia punya kekasih secantikmu," kataku, tak bisa menahan pujian yang keluar begitu saja.

My Dearest MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang