==========
Don’t Plagiarism!!!!
Karya ini milik pribadi siamatiranrasa, mari saling menghargai!
==========
Peeps!
Berdiam di ruang kerjanya dengan pikiran yang terus mengelana jauh ke hari dimana ia kembali di pertemukan dengan Aleya membuat Taka memilih meninggalkan pekerjaannya dan disinilah ia berada, Restoran bintang lima yang masih termasuk dalam jaringan restoran miliknya. Taka melangkah langsung ke dapur, sepertinya melakukan pekerjaan sampingannya hari ini bisa sedikit mewaraskan pikirannya. Taka tersenyum pada seluruh penghuni dapur, setelah berganti baju dan memakai apron ia siap berkutat dengan berbagai macam peralatan dapur.
Memulai karirnya sebagai chef hingga memiliki restoran bintang lima yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia menjadikan Taka kerap mengisi waktunya dengan menjadi head chef di salah satu restoran miliknya ini.
“Lagi suntuk Ka?” Aron, manager restoran sekaligus sahabatnya itu mengganggu fokus Taka.
“Lagi pengen masak aja, sana lu ngapain di dapur? Ganggu aja” Aron hanya terkekeh mendengar nada ketus Taka.
“Mumpung lu lagi in charge, kita punya pesanan VVIP pukul 19.00 nanti dan please tunjukkan kemampuan bapak Antaka untuk menggugah lidah tamu kita ini” Aron meninggalkan dapur setelah Taka mengiyakan permintaan managernya itu.
Taka menginstrusikan kepada seluruh penghuni dapur untuk mulai bekerja. Taka benar-benar tak mengingat apapun jika sudah berkutat dengan pisau dan kawan-kawannya, memasak memang pengalihan yang bagus untuk Taka.
bersamaan dengan waktu menunjukkan pukul 19.00 masakan Taka selesai, memang tamu VVIP kali ini memesan terlebih dahulu makanan sebelum datang ke restoran, kata Aron mereka tak ingin menunggu, Taka berdecak jika memang begitu kenapa tidak makan restoran di cepat saji saja, aneh.
Sejak tadi Taka bingung, pesanan tamu VVIP ini adalah makanan berbahan sayur dan buah-buahan, memang ada daging tapi hanya seporsi tak ingin ikut campur Taka segera memerintahkan pelayan untuk mengantar ke ruang VVIP sedang ia mengekor dari belakang.
Sesampainnya di sana Taka bisa melihat ini adalah makan malam romantis, terlihat dari tamu VVIP itu adalah pasangan dengan dress dan tuksedo membalut tubuh mereka berdua. Taka melangkah mendekat dan sedikit kaget ketika mendapati ternyata tamu VVIP itu adalah rekan bisnisnya Rifaldi Lesmana.
“Pak Rifaldi, saya tidak tahu jika tamu VVIP-nya anda” sahut Taka saat Rifaldi tersenyum ramah padanya.
“Ohiya, saya lupa kalau ini bukannya masih restoran pak Antaka yah” dua detik setelah Rifaldi menyebut namanya perempuan yang datang bersama Rifaldi mendongak, dan Taka menyadari perempuan itu terbelalak kaget sama seperti dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
unEXpected!
ChickLitAleyandra Rajadza tidak pernah berharap berada disituasi ini, sebagai seorang owner dari event organizer ia sudah terbiasa bertemu dengan banyak klien tapi ia tidak pernah menyangka jika pekerjaan ini pula yang mempertemukannya kembali dengan seseor...