6. Be Professional

6.5K 570 10
                                    

==========
Don’t Plagiarism!!!!
Karya ini milik pribadi siamatiranrasa, mari saling menghargai!
==========

==========Don’t Plagiarism!!!!Karya ini milik pribadi siamatiranrasa, mari saling menghargai!==========

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peeps!

Aleya tak ingin berada ditempat yang sama dengan Taka kembali, sebisa mungkin ia harus menghindari pria itu demi melindungi hatinya sendiri. Atas pertimbangan itu Aleya memanggil Chiko ke ruangannya.

“Mba Lea manggil saya?” Aleya mengangguk sebelum mempersilahkan Chiko duduk di sofa dan ia menyusul kemudian.

“Saya mau kamu yang take over Anneke Putri”

Chiko mengernyit bingung “Bukannya mba Lea yang mau handle yah?”

“Saya gak bisa, lupa kalau ternyata saya ada urusan lain dan gak bisa fokus kalau urusin acaranya Anneke juga” Aleya berkilah, tak mungkin ia mengatakan jika dirinya ingin menghindari calon suami Anneke a.k.a mantan suaminya.

Chiko mengangguk paham “Saya sudah kirim ke email kamu hasil meeting saya sama Anneke hari itu, kamu cukup temani mereka visit ke Mahendra Hotel” setelahnya Chiko pamit undur diri, Aleya berharap ini akan berhasil dan Anneke bisa mengerti akan alasan palsunya.

Aleya baru saja selesai memeriksa beberapa laporan saat suara ribut-ribut di depan ruangannya begitu mengganggu, Aleya bisa mendengar suara Chiko padahal baru sejam lalu pegawainya itu berangkat menemui Anneke, Aleya memutuskan mengecek keluar dan baru saja ia membuka pintu ruangannya suara familiar itu menyapanya.

“Oh, there you are! Kita perlu bicara” Aleya menghela nafas sebelum mempersilahkan Taka masuk ke ruangannya.

Setelah duduk berhadapan, Aleya bisa menyadari tatapan pria itu padanya “Ada masalah? Bukannya Chiko sudah menemui anda?” spontan Aleya beralih ke mode formalnya.

“Saya gak tahu kalau kamu bisa setidak professional ini Aleya”

Aleya menatap tajam Taka “Maksud anda?”

“Bukannya yang sejak awal menghandle pernikahan ini kamu? kenapa tiba-tiba yang datang malah pegawai kamu? apa ini ada hubungannya dengan kejadian semalam? Bukankah dalam hal ini kita sebagai EO dan klien, bukan mantan istri dan suami atau mungkin lovebirds?

Ucapan Taka dihadiahi tawa remeh oleh Aleya “Did I wrong? You say lovebirds? Lucu sekali, jika ini hanya karena saya yang ada urusan dan terpaksa menyuruh pegawai saya untuk mewakili, kamu terlalu percaya diri Antaka. Kamu tak seberpengaruh itu pada hidup saya”

Aleya bisa melihat perubahan ekspresi Taka sekejap sebelum kembali berekspresi menyebalkan “Good kalau gitu, melihat kamu yang sepertinya sudah tak ada kerjaan, berarti tak masalah bukan menemani saya visit ke Mahendra Hotel” tak ingin Taka semakin menganggapnya tak professional Aleya segera mengiyakan pria itu. mengambil sling bag dan ponsel lalu mengikuti langkah pria itu setelah memberi tahu Chiko jika dia yang akan kembali bertanggung jawab.

unEXpected!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang