Pemburu Bijuu 8

429 62 11
                                    

"Sepertinya kau bukan bunshin" Katanya sembari memukul kepala Boruto.

"Kau... "

"Kalau sudah begini.. Aku terpaksa menjadikanmu sandera" Katanya sembari memukul Boruto yang terikat Kageshibari.

"Cih... Kuso, aku tidak akan menjadi sanderamu! "

"Ya ampun... Itu benar-benar mirip dengan Naruto" Kata Choji.

"Bukan kau yang memutuskan itu, Uzumaki Naruto itu... Pasti akan setuju menukar Shukaku dengan nyawamu"

"Aku benar-benar tidak percaya ada masa dimana Shinobi akan melindungi Bijuu yang sudah terlepas dari Jinchuurikinya" Kata Kakashi.

"Ini hal yang sulit dipercaya, tapi bukan tidak mungkin" Lanjut Asuma.

"Kurasa semuanya bisa terjadi selama itu Naruto yang membuat perubahan" Kata Kurunei, bagaimanapun dia telah melihat semua hal menakjubkan yang dalam mimpi sekalipun tidak pernah terbayangkan.

"Kurasa semangat masa muda Naruto membuat semua mimpinya tercapai" Lanjut Guy.

"Heh... Benarkah? Shinobi itu tidak akan terpengaruh sama yang begituan, lo" Katanya dengan smirk kemenangan yang sombong.

"Heh... Benarkah? Saat melihatmu babak belur, apa dia tidak akan benar-benar terpengaruh? " Kata Urashiki dengan riang, Urashiki mengeluarkan kail pancing merahnya dan menghentakkannya seolah itu cambuk ke tanah.

Boruto menatap kearah belakang Urashiki, lebih tepatnya kearah batu belakang Urashiki, di sana sebuah ada satu bunshin Boruto yang tersisa sedang mengintip keadaannya.

"Chakramu, akan kusedot sampai kau sekarat! " Katanya.

"Cih.. "

"Nah... Dengan ini berakhir sudah,"

Boruto tersenyum saat bunshin itu melompat ke arah Urashiki, tapi Urashiki seakan mengetahui apa yang akan terjadi padanya, ia menoleh untuk melihat bunshin itu menyerangnya, memang.. Kunai bunshin itu bisa mengenai lengan Urashiki, tapi itu tidak benar-benar melukainya, tapi berbeda dengan serangan tudak mengancam dari Boruto, kail pancing Urashiki langsung menembus dada bunshin itu dan membuatnya menghilang.

"Hebat juga, kau rela mengorbankan tubuh aslimu, tapi... Sayang sekali ya.. Dengan ini kau benar-benar berakhir" Katanya sembari mengangkat kail pancing merahnya dan mengarahkannya ke Boruto, Boruto yang terikat dengan Kageshibari hanya bisa memejamkan matanya, tapi ia terkejut saat rasa sakit yang di di prediksinya tidak langsung muncul, dan ia terkejut melihat pasir besi Shinki berdiri kokoh di depannya memblokir serangan musuh.

"Nani?! " Urashiki yang terkejut langsung di sergap pasir besi Shinki dengan erat, sebelum Boruto bisa bereaksi, tangan raksasa pasir itu sudah membawanya mundur.

"Shinki! kenapa kau bisa ada di sini? "

Shinki tidak langsung menjawab, tapi ia mengendalikan pasir besi itu untuk mengiringi Urashiki meski hanya sebentar.

"Kenapa kau kembali? "

"Shukaku-sama telah berada di tempat yang aman, berarti misiku juga sudah selesai" Katanya sembari mengeratkan tangannya untuk mengarahkan pasir besi itu lebih erat "sekarang, aku bebas mau mengambil keputusan apa"

The JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang