The Journey

Otsusuki

Hinata memperhatikan sebentar wajah-wajah para Jinchuuriki dari berbagai masa itu, lalu memperhatikan Teen Naruto, Menma dan Kushina yang ada di sampingnya.

"Aku sudah menjelaskan tentang bagaimana Otsusuki itu mengincar suamiku" Hinata dengan santai menyatakan hal itu, dia tidak mengatakan Naruto tapi dia bilang dengan gelar suami, Teen Naruto yang mendengarnya sedikit tergagap dan memerah tapi Hinata bahkan tidak bereaksi.

"Boruto? " Boruto yang sedang asyik bermain kartu mendongkak "kau bisa menceritakan hal tentang Otsusuki yang mengincar para bijuu? "

"Maksud ibu tentang Shukaku dan ayah, Dettebassa? "

"Ya, tentang bagaimana ayahmu di bawa Momoshiki sampai kau kembali ke masa lalu dengan sasuke-kun" Boruto berdiri, membuat segel bunshin menggunakan layar ibunya dan membuat semacam film dokumenter tentang apa yang di alaminya. Semua orang mulai fokus pada pengalaman Boruto, Bunshin Boruto menjadi media untuk mengulang kembali apa yang di alaminya.

Boruto memperlihatkan bagaimana keahliannya mencoret-coret patung ayahnya.

"Ya ampun... Itu benar-benar ayah dan anak" Kata Sandaime sembari terkekeh.

"Nak.. Kau akan menjelaskan mulai dari sini? " Hinata bertanya dengan ragu "ini akan menghabiskan lebih dari sehari "

Boruto bereaksi, dia dengan cepat melompat ke ujian chunin.

Terlihat bagaimana Boruto tersenyum lebar, sedangkan Naruto tampak tidak nyaman. Boruto berfikir Naruto akan menyambut kepalan tangannya tapi siapa sangka Naruto dengan cepat menggenggam pergelangan tangannya.

"Apa-apaan ini? " Katanya "karena itu, Uzumaki Boruto didiskualifikasi, kami akan merevisi hasil dari ujian sampai saat ini"

"Uzumaki Boruto didiskualifikasi karena menggunakan peralatan ninja ilegal"

"Kau juga di diskualifikasi sebegai Ninja" Kata Naruto sembari mengambil ikat kepala Boruto.

"Woah... Jadi ini yang selalu kalian ingat? Kecurangan ujian Chunin? Berani sekali kau nak" Kata Kakashi, Boruto hanya mendengus.

Tiba-tiba mereka merasakan hal yang aneh saat Naruto melihat ke atas di atasnya sudah ada seseorang yang melayang dan tertawa.

"Yo, akhirnya ketemu juga" Katanya sembari berdiri di depan Naruto. Ada dua dari mereka.

Mundur dan ber
lindungilah! Cepat! " Kata Naruto seraya membuat postur melindungi.

Lee berdiri di samping Naruto, dan Gaara yang berada ditribun berdiri.

"Siapa mereka? " Kata Sarada.

Mitsuki tercengang "Jangan-jangan... "

"Ada banyak sekali makhluk tidak sopan di sini" Kata Momoshiki pada teman gendutnya.

"Apa perlu kita bersihkan dulu tempat ini? " Katanya.

"Souka" Jawab Momoshiki. Tanpa babibu teman gendut itu (btw aku lupa namanya guys) mengeluarkan cakra merah dari jari2nya dan menghantamkannya ke tanah, ada retakan besar yang tercipta, Naruto dengan sigap memeluk Boruto agar putranya itu tidak membentur tembok.

Tembok2 itu retak dan hancur.

"Apa yang sebenarnya terjadi? " Kata suara yang tidak tahu siapa.

"Ujian chunin di rusak! "

Bangunan itu runtuh dengan kecepatan yang bisa di lihat.