The Journey

The Sun and The moon 2

"Bulan dan matahari? Heh terdengar seperti dongeng" Decihnya, Hinata hanya tersenyum sinis, tapi semua orang bertanya-tanya tentang bulan dan Matahari kecuali anak2 dan orang2 masa depan.

"Oh? Lalu apa hubungannya denganmu? "

"Dekrit pernikahan Byakugan no Hime sudah di tanda tangani sejak dulu"

"Hah... Aku benar-benar tidak mengerti jalan fikiranmu, Dekrit pernikahanku bahkan di putuskan langit? Sejujurnya aku benar-benar muak dengan dekrit pernikahan atau apapun, dari umur belasan tahun aku sudah mendengar tentang perjodohan ku gara-gara dewan sialan itu" Semua orang menatap Hinata dengan shock, sejak kapan Hinata bisa mengatakan kata-kata umpatan itu? Bahkan para tetua (dewan hyuga) menatap gadis cantik angkuh itu dengan tidak percaya "mereka menganggapku tidak berguna untuk Hyuga dan harus memberi manfaat pada politik Hyuga, heh? Sayang sekali aku bukan alat yang bisa di jual beli dengan keuntungan itu. Dan kau? Kau mengatakan dekrit pernikahan ku sudah di tanda tangani? Ya, kau benar. Dekrit pernikahan dengan matahari"

"Byakugan no Hime"

"Byakugan no Hime? "Para Hyuga, Anbu dan para kage tidak benar-benar mengerti siapa dan apa keuntungan byakugan no Hime.

Kening Hinata berkerut saat melihat sebuah bola cakara di tangan Otsusuki itu, cakra orange mengalir dengan deras, Hinata menggenggam tangan Naruto dan Menma yang sudah terduduk dengan nyeri karena cakranya terserap keluar. Cakra ungu membungkus mereka bertiga dan menghentikan aliran cakra Naruto dan menma.

"Oh? Kau ingin membunuh mereka? Sayang sekali, kau tidak bisa melakukannya saat aku ada di sini"

"Aku sudah kehabisan kesabaran Byakugan no Hime" Dia mengarahkan telapak tangannya pada Hinata, itu hanya sedetik sebelum Hinata mengernyit menahan sakit.

"Oh? Kau bahkan tidak mengerang kesakitan atau berteriak tapi aku yakin segel itu bahkan berkali-kali lipat dari segel yang di miliki Hyuga"

"Apa yang kau inginkan? Mengirim anak-anakku ke masa lalu, mengacaukan timeline dan bahkan membawaku ke bulan?"

"Menghancurkan dunia Rikudou Senin"

"Apa alasanmu? "

"Kau tahu itu Byakugan no Hime, manusia selalu berperang dengan cakra dan tidak pernah berhenti itu berarti dunia yang di ciptakan Rikudou Senin adalah gagal"

"Aku yakin kau sudah tahu kalau aku sudah bertemu Hamura, dia benar-benar tidak ingin dunia yang di ciptakan kakaknya kau hancurkan"

"Tapi itu adalah.... "

"Wasiat Hamura? Hey, jangan berlagak, akan wajar jika Toneri melakukan hal itu, dia salah satu-satunya yang tersisa dari Otsusuki kingdom, dia punya kewajiban, sedangkan kau? Kau seharusnya tahu lebih baik dari aku dan yang lain untuk ini, ambisimu untuk menghancurkan dunia adalah untuk mengambil semua bijuu dan cakra terkuat, kau berfikir bahwa sidah waktunya bagi kami para manusia untuk mengembalikan cakra yang kami miliki, tapi kau harus tahu kami tidak mencuri, sage of six paths yang memberikan cakra itu pada hampir setiap orang yang dia temui"

"Kau... "

"Aku tahu dengan baik apa yang terjadi, kau fikir aku bodoh? Cukup mudah untuk melihat ambisimu itu, Bulan dan Matahari dari sage of six paths sudah menyegel Kaguya Otsusuki, dan putraku juga sudah membunuh satu di antara kalian"

"Kau tahu, seseorang yang sudah berhasil membunuh dewa tidak akan bisa hidup dengan normal"

"Apa yang kami harapkan? Sejak awal kau juga harus mengerti, jika matahari dan bulan bersatu bukankan putra putriku sejak awal bukan manusia biasa? "