Pemburu Bijuu 9

443 51 8
                                    

Beberapa hari telah berlalu tapi Hinata belum juga bangun meski serangkaian insiden besar terjadi, Boruto menatap ibunya yang masih setia menutup mata itu, jika Hinata tidak berada pada tubuh dewasanya, Boruto akan berfikir kalau jiwa ibunya sudah berada di bulan.

"Apa tidak ada perkembangan? " Tanya Boruto pada Sakura.

"Sejauh ini tidak ada bahkan hal-hal yang membuat Hinata pingsan selama ini juga belum di temukan" Jawab Sakura dengan lemah.

Boruto mengerutkan keningnya sembari mengepalkan tangannya dengan kuat.

"Sebaiknya kita mengurus sisanya" Usul Kawaki.

"Dengan apa kita melanjutkan misi kaa-chan? Kita tidak punya jutsu untuk berpindah zaman dattebassa"

"Kau lupa, kita bahkan bisa berpindah menuju perang dunia ninja ke 4, bukan tidak mungkin juga kita bisa menuju ke tempat yang kita inginkan"

Boruto tampak tersentak, ia benar-benar lupa dengan hal itu.

"Kita yang ada di masa lalu sedang menuju ke Suna" Kata Shikadai.

"Suna? " Tanya Inojin.

"Sepertinya mereka masih mencoba memburu Bijuu" Lanjut Iwabe.

"Kalau Bijuu, berarti mereka akan mencoba merangsang amarahnya kan? " Lanjut Denki.

"Ya aku juga pernah membaca buku tentang itu di perpustakaan" Timpal Boruto "dan beberapa kali Oyaji (orang tua) itu kehilangan kendalinya"

"Kita menuju ke kemungkinan terbesar" Kata Sarada.

"Maksudmu... Saat invasi Pain ke Konoha itu? " Tanya Boruto.

"Ya, karena di sana segel nandaime-sama rusak" Kata Shikadai.

Boruto tampak berfikir, tapi sedetik kemudian dia bergidik ngeri "ya ampun... Di sana pasti ada Baa-chan kan? Kalau aku tiba-tiba muncul dia akan sangat marah, memikirkan dia marah saja sangat menakutkan"

"Yah mau bagaimana lagi, kita benar-benar harus menyelesaikan kucing-kucingan ini dengan cepat" Lanjut Kawaki.

"Ya kamu benar"

"Kalian akan kemana Dattebayo? " Suara yang tiba-tiba muncul itu mengagetkan mereka semua.

"Nandaime-sama" Kata mereka serempak.

"Baka Oyaji?! "

"Kau ini" Naruto memelototi Boruto "sudah.. Sudah... Jangan memanggilku begitu" Katanya malu-malu dengan salah tingkah yang berlebihan dan senyum konyol yang lebar itu.

"Astaga... Dia cepat sekali mengubah ekspresinya" Keluh Boruto.

"Kalau boleh tau apa yang kalian diskusikan? " Tanya Shikamaru.

"Oyaji.. Kami mendiskusikan untuk ke zaman kalian di umur 16 tahun"

"Untuk apa? " Tanya Shikamaru.

"Untuk menghentikan pemburuan Bijuu ini" Kata Iwabe.

"Tapi kalian baru saja pulih" Kata Sakura.

"Mau bagaimana lagi, waktu kita tidak banyak bibi" Kata Boruto sembari melihat ibunya yang masih tertidur.

"Anak-anak jangan terlalu gegabah, Tunggulah sampai Hinata bangun" Kata Kakashi yang mengejutkan mereka karena tiba-tiba berada di jendela dan sejauh ini tidak ada yang tahu berapa lama dia berada di sana.

"Tidak ada waktu lagi old man... Saat Kaa-chan bangun dia akan langsung menuju tempat berikutnya" Kata Boruto.

"Kau benar-benar mirip Naruto" Kata Kakashi kehabisan kata-kata.

The JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang