Saya tidak memiliki Naruto dan Boruto, mereka milik Masashi Kishimoto
"Kalian semua duduklah Dettebassa, ini akan menjadi cerita yang panjang" semua orang menuruti apa yang Boruto katakan, jelas itu cerita yang panjang.
"Semua ini berpusat pada klan Otsusuki yang ingin menghancurkan dunia Reikudo Senin"
"Tapi, bukankah Reikudo Senin hanya legenda? " Shikamaru mengajukan pendapatnya.
"Hei, kalian bisa mengantarkan jiji, Bibi hanabi dan Himawari ke apartemen? ini akan memakan waktu panjang Dettebassa" Semuanya mengerti cerita yang Boruto ceritakan adalah cerita yang dijelaskan sudah mereka ketahui sebelumnya, mereka meninggalkan Boruto bersama Shikadai dan Mitsuki.
"Jaa ne Nii-Chan" Himawari melambai dan memberikan raut wajahnya imutnya.
"Jaa Hima"
"Ne paman Shikamaru, mungkin bagi kalian Reikudo Senin hanya legenda, tapi tidak setelah kalian menghadapi perangkat dunia ninja ke 4 Dettebassa"
"Nani? Perang Dunia ninja ke 4?" Jelas shock atas apa yang di katakan Boruto.
"Ya, untuk pertama kalinya dalam perang ninja kelima negara bersatu"
"Ha? " Sekali lagi itu kejutan yang mencengangkan karena saat ini mereka dalam situasi tegang.
"Mereka membentuk aliansi Shinobi yang terdiri dari lima negara, mereka bertarung melawan organisasi Akatsuki, mungkin kalian sudah tahu itu" Boruto mengabaikan berbagai-bagai ekspresi yang ada di hadapannya "dan di perang ninja ke 4 situsasinya sangat buruk Dettebassa" Boruto terdiam sesaat sebelum mengambil kunainya dan melemparkannya ke sebuah pohon, tapi seseorang menghindarinya dengan mudah, Sarada Uciha.
"Oh, kau keluar juga Dettebassa"
"Aku hanya ingin tahu apa yang kau katakan" Sarada turun dengan santai dan duduk tepat di samping Naruto yang kosong.
"Oi Sarada, jangan mendekati Tou-Chan ku Dettebassa" Kali ini sikap seriusnya tadi menghilang entah kemana, di gantikan sikap yang sama seperti Naruto, pendebat, sedikit pemarah dan konyol.
"Apa masalahmu ne Boruto? "
"Ah Mendekusoi" Gumam Shikadai dan Shikamaru bersamaan melihat tingkah mereka, Sedangkan Naruto tidak mengerti apa yang terjadi di antara anak masa depannya dan anak masa depan Sasuke itu.
"Aku bosan mendengarmu seperti fans gril Sarada" Sarada malah duduk lebih dekat dengan Naruto muda "kyaa.. Aku bersama Nandaime- sama... Yatta... Yatta.. Nandaime-sama" Boruto mencoba menirukan apa yang akan di katakan Sarada dengan nada tercekik dan ekspresi Sarada.
"Bo-ru-to" Boruto bisa melihatnya kesal, tapi banyak orang menemukan sesuatu menarik di kata-kata Boruto, Nandaime-sama. Mereka menatap Naruto dengan keterkejutan yang nyata, Naruto sendiri meski tidak setajam kunai yang ada di tas tapi dia bisa mengambil pokok pembahasan.
Di tangah kegembiraan Naruto mereka malah di suguhkan pertarungan familiar Uzumaki vs Uciha.
"Yatta... Aku Hokage Dettebayo, lihat itu, aku tidak membual aku Hokage... Hokage.. Dettebayo" Teriakan Naruto membuat Sarada dan Boruto menghentikan duel mereka.
"Kau sudah berkembang cukup banyak Sarada"
"Hn, kau juga" Baru kali ini Kakashi melihat bagaimana Uzumaki dan Uciha saling mengatakan mereka berkembang pesat, itu cukup membuatnya terkejut, Kakashi menatap kedua muridnya yang tidak pernah akur itu.
"Ya orang tua, kau menjadi Nandaime Hokage, sebuah prestasi bukan? " Sarada menatap Boruto, biasanya dia selalu mencemooh ayahnya karena menjadi Hokage, tapi dia tidak menemukan adanya nada itu untuk saat ini, Boruto bahkan memberikan apresiasinya "kau bukan hanya Hokage ke 7 Dettebassa, mau ku beri kejutan yang menyenangkan lagi? "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Journey
Aléatoire#Semua character milik Masashi Kishimoto... Bagaimana jika Boruto, Sarada, Chocho, Inojin, Shikadai dan mitsuki di kirim ke masa lalu untuk menyelamatkan Konoha dari kekacauan besar? Karena seseorang sedang bermain-main dengan timeline yang ada, me...