Pemburu Bijuu 10

472 53 9
                                    

"Heh? Bukankah kau terlihat terlalu sombong? Atau terlalu percaya diri? Atau kau terlalu bodoh? Mungkin salah satu dari mereka atau mungkin juga ketiganya? "

Boruto benar-benar tidak perduli dengan cibirannya, di zaman ini dia tidak bisa mengandalkan ayahnya, paman Sasukenya, atau yang lain, jadi secara alami dia tidak bisa terlalu ceroboh.

"Oh ya? Tapi terakhir kali aku bisa mengalahkan mu loh" Katanya dengan smirk yang familiar.

"Baik.. Ini akan semakin mudah, karena aku tahu trikmu, Bocah" Katanya sembari menuju kearah Naruto yang masih mengamuk.

"Paman, kau bawa Kaa-chan ke tempat yang jauh Dattebasa"

Ko, Sakura, Neji dan yang lain terkejut saat melihat mata biru itu berubah menjadi byakugan dan jougan di depan mata mereka.

"B.. Byakugan? " Ten-Ten berseru kaget, Boruto tampak tersadarkan akan sesuatu, ia menutup kedua matanya, karena dulu ia hanya bisa mengubah satu mata, bukan dua?!

"Kawaki" Boruto berteriak, kawaki dan yang lain juga terkejut dengan perubahan warna itu.

"Apa yang terjadi? "

"Aku.. Aku tidak tahu Dattebasa, aku.. Aku takut tidak bisa mengendalikan diri seperti terakhir kalinya" Sebelum Boruto selesai mengatakan apa yang ingin ia katakan, segel karma di tangannya menyebar dengan cepat membentuk pola yang mengejutkan semua orang.

"Apa itu? " Shikamaru terbelalak melihat pola itu, karena untuk mereka pola itu asing dan akrab, akrab karena itu terlihat seperti segel kutukan Orochimaru yanga ada di tubuh Sasuke, tapi asing karena pola itu berbeda, sembari mereka menebak berbagai kemungkinan Kambali di kejutkan dengan munculnya tanduk di atas kepala Boruto, tidak ada yang memperhatikan perubahan kawaki pada saat itu, tapi ledakan kekuatan yang tiba-tiba muncul itu membuat semua orang tercengang dan melihat kearah Boruto dan Kawaki, meski polanya berbeda, coraknya berbeda tapi mereka memiliki aura yang sama.

"Aku benar-benar tidak tahu Dattebasa" Tapi dalam sedetik kemudian mereka semua di kejutkan oleh Boruto yang kehilangan kesadarannya dan melayang di udara.

"Boruto! " Kawaki dan yang lainnya berteriak, tapi itu berbeda dari harapan mereka, karena begitu Boruto membuka matanya, mata byakugan dan jougan itu berubah menjadi byakugan sepenuhnya.

"Gawat, pergi.. Kalian pergilah dari sini" Kawaki berteriak dengan keras.

"A.. Apa yang terjadi? " Tanya Sakura dengan panik, ini benar-benar terlalu tiba-tiba.

Bahkan Ino, Tsunade dan yang lainnya terkejut melihat Boruto yang entah muncul dari mana dan melayang di udara.

"Denki, hubungi yang lain" Shikadai mengambil kendali.

"Kawaki, lindungi Nandaime-sama, dan yang lainnya.. Evakuasi yang ada di sekitar"

Denki menuju kearah yang cukup jauh dari TKP, dan itu berada di dekat Tsunade dan Ino.

Sebuah layar Hologram mengejutkan mereka semua.

"Denki... " Di sisi lain Boruto dengan riang memanggil Denki.

"Boruto, ada yang terjadi di sini"

"Hm? Apa yang terjadi? Bukankah pertarungan ayahku menakjubkan? " Tanyanya dengan polos.

"Bukan itu, Ada Otsutsuki dengan pancing di sini"

"Maksudmu Urashiki? "

"Ya, dan kau.. Kehilangan kendali" Denki menatap Boruto yang sedang tersenyum, ia bergidik, ia mengerti, itu bukan Boruto.

"Aku? Kehilangan kendali? Bagaimana bisa Dattebasa?! " Boruto tampak teringat sesuatu "Gawat.. Momoshiki! "

Tsunade melihat itu semua dengan sedikit tenaga yang tersisa.

The JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang