Jomblo segar dan premium, baru putus cinta beberapa jam lalu. Keputusan yang terpaksa Rhys ambil untuk keamanan bersama, hanya karena ada manusia yang mulai masuk ke dalam kehidupannya belakangan ini. Manusia psiko itu bisa melakukan apa saja yang dia inginkan tanpa berpikir panjang. Pertemuan yang sempat Rhys ikuti bersamanya, membuka mata dengan lebar bagaimana besar pengaruh yang dia miliki.
Pejabat tinggi negara juga pengusaha yang namanya sering masuk dalam deretan nama orang berpengaruh di beberapa artikel bisnis berada di sana, dengan terang-terangan membutuhkan bantuannya dan mereka menyatakan akan bekerja sama. Rhys baru melihat secuil saja dan dia mulai tidak bisa sembarangan mengabaikan. Peringatan yang diberikan Romeo begitu keras menghantam, jasad Ivar seperti pesan yang ditulis dengan belati, yang tanpa sebuah huruf pun bisa terbaca jelas bagaimana Rhys tidak punya banyak pilihan lagi.
Tempat tinggalnya bukan lagi apartemennya yang nyaman, tapi sebuah penjara luas bagaikan istana lengkap dengan penjaga. Rhys hanya menurut saja sambil memikirkan yang lain, semua yang terjadi begitu cepat. Baru bulan lalu dia hanya berpikir bagaimana pergi ke Nahare dan kemudian melamar Flo dan mereka menikah, sekarang yang dia pikirkan adalah bagaimana bisa lepas dari manusia yang bernama Romeo Terelle.
Club ini, bukan tempat Rhys biasanya bekerja. Dia hanya datang kemari karena tidak ada pilihan lain, suara Welcome to Ibiza mengingatkan dengan konten yang sempat menyita banyak perhatian dengan coffin dance itu. Patah hati ini, perlu semacam pelarian ketika tidak ada yang bisa diajak bicara. Daripada mengalami sindrom patah hati, atau yang disebut dengan Tokutsubo cardiomyopathy oleh si Nabnab, mending Rhys menghabiskan waktu di sini dan memesan whiskey by bottle.
"Welcome Rhys," sapa seorang DJ ketika Rhys menghampiri.
Rhys hanya menjawab dengan tepukan ringan di punggung temannya itu, whiskey berukuran 700 ml itu langsung diminum dari botolnya. Dia seorang host club, toleransi akan alkohol sangat tinggi, dia perlu minuman tinggi alkohol dan berharap dia teler dan mabuk dengan segera. Melupakan semua yang terjadi perlu sedikit usaha, yang dia tahu hanya cara ini.
"Banyak cewek," kata Rhys kepada orang di sebelahnya.
"Ladies night," jawab salah seorang yang berada di dekatnya.
"Wanna play? Or just drink?" tanya DJ itu.
"Drink," jawab Rhys yang sudah tidak tertantang melakukan apapun.
Hidupnya ini, mau dimulai darimana lagi. Penjara cinta itu begitu ketat dan tali itu begitu kuat mengikat, harusnya ini menjadi kisah romantis seandainya Romeo itu bukan pria. Sesekali Rhys menenggak minumannya dan menyapa para gadis, cue manis yang disajikan oleh DJ terdengar sedikit menambah adrenalin untuk turun dan bersenang-senang sebentar. Sekedar menyentuh pinggang seorang wanita dan mereka bergoyang sebentar, sementara suara Gibberish yang enerjik begitu menyenangkan.
"Kamu, hot." Wanita itu berbisik.
"Banyak yang bilang gitu," jawab Rhys dan dia menenggak minumnya sekali lagi.
"Mau bersama malam ini?" tanya wanita itu menawarkan diri, yang mungkin bisa berakhir dengan one night stand. Tapi Rhys hanya menggelengkan kepala.
Perut ini, sudah terasa perih sejak tadi. Hanya sarapan dan dia belum memasukkan apapun ke mulutnya kecuali whiskey yang botolnya masih dia genggam. Rhys tahu konsekuensinya minum dengan perut kosong, dia akan mabuk dengan segera. Satu kecupan di bibir dan Rhys meninggalkan wanita yang entah siapa namanya itu, langkahnya yang sudah tidak beraturan itu membawanya keluar dari club dengan botol masih di tangan.
"Kalian seperti anjing," kata Rhys dengan sinis kepada beberapa pria yang mengawalnya.
Percuma bicara dengan mereka, bagaimanapun Rhys memaki atau menghajar mereka hanya diam tidak akan membalas. Yang mereka kawal ini adalah kekasih the boss, membuatnya terluka sedikit saja bisa jadi tangan akan terlepas atau nyawa bisa terbang melayang. Griff memerintahkan mereka untuk mengawal kemanapun Rhys pergi, memastikan keamanannya juga agar dia tidak pergi ke tempat yang tidak terjangkau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twist
ActionIn collaboration with alfreyISP. 〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️ Rhys Ivanders, seorang host bar yang sudah akrab dengan kehidupan malam. Menemani minum para perempuan dari berbagai usia dari kalangan menengah atas sudah jadi pekerjaan sehari-hari...