"Astaga, aku gemetaran." Hinata keringat dingin.
"Aku juga. Walaupun aku sering tampil didepan banyak orang untuk mengikuti lomba, rasa grogi tidak pernah ketinggalan." Senju mengepal tangan.
Hari penampilan sudah tiba. Dengan pakaian yang dijahit Mitsuya, dan polesan make up dari Emma sebenarnya sudah membuat keempat gadis itu tampil menawan. Demam panggung membuat mereka menciut.
"Ayo lah teman-teman. Hanya hari ini saja kok." Rei menyemangati teman-temannya. Padahal dia juga merasa grogi.
"Betul perkataan Rei." Ucap Emma yang sedang mendandani dirinya sendiri. Lalu ia berdiri.
"Mari kita buat semua orang terpukau!" Emma mengangkat kedua tangannya. Mendengar itu, mereka bertiga yang tadinya loyo menjadi sangat bersemangat.
..
(Beberapa jam kemudian)"5 menit lagi kalian akan tampil ya." Ucap guru yang meminta mereka untuk mengisi acara hari itu.
"Baik Bu." Jawab Rei dengan senyum lebar diwajahnya. Kini mereka berempat sudah bersiap.
"Woww!! Ada member Blackpink disini. Kalian pakai lagu apa?" Kazutora muncul bersama para petinggi Touman lainnya. Tidak lupa sang presiden dan wakil presiden juga mendatangi tempat itu.
"Lihat saja nanti." Jawab Senju.
Mikey, Draken dan Takemichi sangat terpukau melihat gadis yang mereka sukai. Mereka benar-benar cocok menggunakan outfit yang mereka pakai sekarang.
"Desain baju yang kau buat sangat cocok untuk mereka." Puji Draken sambil menepuk pundak Mitsuya.
"Hehe.. Bukan apa-apa kok." Jawab Mitsuya dengan rendah hati.
"Miya... kau..." Mikey mendekati Rei dengan tatapan terpesona. Senyum Mikey tak luntur dari wajahnya.
Rei tahu apa yang akan laki-laki itu katakan. Karena sedari pagi mereka terus mendapat pujian.
Rei menarik tangan Mikey, menggenggam nya erat-erat karena masih ada rasa grogi di dalam dirinya. Ia pikir dengan menggenggam tangan cowok itu, ia akan merasa tenang.
"Aku tidak pernah tampil didepan banyak orang seperti ini setelah 3 tahun berlalu. Rasanya sangat mendebarkan." Rei menatap kerumunan siswa-siswi yang sedang menonton pertujukan dari beberapa murid yang mengisi acara.
"Aku yakin, semua orang akan menyukai penampilan kalian berempat." Mikey yakin pada ucapannya.
"Aku harap." Rei menghembuskan nafas dengan kasar.
"Hina, kau sangat cantik." Bisik Takemichi pada pacarnya itu. Hinata hanya membalas dengan senyuman, tak lupa wajahnya memerah karena di puji pacarnya.
Melihat dua temannya sedang bersama sang pujaan hati, Senju menarik tangan Emma supaya ia tidak diculik Draken.
"Temani aku disini, Emma." Senju memanyunkan bibir.
Melihat itu, Emma terkekeh. "Tenang saja, Senju. Draken tidak akan menghampiri ku kok." Bisik Emma yang paham bagaimana Draken sebenarnya. Laki-laki itu tidak bisa romantis ditempat umum.
"Ya sudah. Kita berduaan saja." Senju menjadi lesu karena ia sangat ingin ada cowok yang menyukainya dan terpukau pada dirinya saat ini.
"Sekarang, kita akan menyaksikan penampilan dari The Four Girls!" Sang MC membuat semua orang berteriak tidak sabar untuk menonton penampilan Rei dan kawan-kawan.
"Semangat, Miya!" Mikey memberikan senyumannya. Rei hanya bisa membalas dengan senyuman pula.
"Ayo semangat kalian!!!!" Para petinggi Touman menyemangati Rei, Emma, Hinata dan Senju. Sorakan itu membuat keempat gadis tadi semakin antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOSTOR (END) - Another Story From Tokyo Manji
FanfictionSeorang gadis jenius bernama Miya Rei yang di cintai seorang pemimpin geng motor bernama Mikey alias Sano Manjiro. Namun geng tersebut menjadi sasaran permainan seorang manipulator. Begitu banyak kejanggalan yang bermain dibawah pijakan tanah kebaha...