62. кєѕємραтαη ; ƒєѕтιναℓ 🎡

26 3 0
                                    

Kini keluarga kecil itu berkumpul kembali. Mereka berbicara tentang banyak hal, dan saling meminta maaf atas kesalahan masing-masing yang pernah dilakukan selama dua tahun lebih.

Menjelang sore, mereka berencana jalan-jalan ke festival yang baru saja dimulai malam ini. Teman-teman Rei pun saling mengabari lewat grup kalau mereka juga ingin datang. Dan mereka pun tidak sabar untuk datang dan segera mempersiapkan diri.

Malamnya, mereka berkumpul di depan gerbang masuk. Rei datang bersama Aika dan ayahnya. Aika terus melihat kakaknya yang berpenampilan berbeda malam ini. 

'Ngapain sih nih anak ngeliat gw mulu.' Batin Rei merasa risih pada adiknya.

Rei menggunakan Hoodie putih milik ayahnya saat masih muda, celana hitam panjang dengan sepatu kets tinggi, namun ia memodifikasi lagi penampilannya jadi lebih keren. Rambutnya bermodel quiff haircut. Rei masih belum memiliki pakaian-pakaian yang cukup bagus untuk digunakan saat jalan, sebab semuanya sudah habis terbakar akibat kejadian beberapa waktu silam.

Saat Rei dan yang lain mendekat ke tempat para petinggi Touman berada, mereka tidak mengenal siapa orang yang bersama Aika dan ayahnya. Ditambah lagi Rei menggunakan masker hitam yang menutupi setengah wajah. 

"Aika? dia pacar mu?" tanya Hinata sembari menunjuk Rei.  Ia menyadari bahwa Naoto cemburu. 

"Eh... bukan!!" Aika menggeleng.

Tak lama kemudian, Mikey maju mendekati Rei. Ia melihat Rei dari ujung kepala hingga ujung kaki. Lalu merangkul Rei dan menoleh pada teman-temannya. "Kalian tak kenal dia?"

"Rei?" Tebak Baji dengan tatapan melotot.

Rei membuka masker yang ia kenakan dan tersenyum. Teman-temannya terngaga karena cowok yang mereka lihat adalah Rei.

"APAAAAA?????"

"Hahahaa..." Rei tertawa.

"Seperti kenal. Tapi aku ragu." Mitsuya menggosok lehernya.

"Pantas saja Mikey ingin meminjam sweater pink favorit ku tadi, ternyata mau tukaran identitas ya?" Ucap Emma.

"Iya. Kami ingin tukaran, aku yang jadi cewek dan Miya jadi cowok." Jelas Mikey sambil merangkul imut tangan Rei. Dia benar-benar bersikap seperti cewek saat ini. Berani sekali.

(Ya.. Beginilah penampilan Mikey malam ini. Rambutnya kuncir kuda. Imut seperti ciwi-ciwi.)

"Ketua kita benar-benar berubah setelah mengenal Rei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketua kita benar-benar berubah setelah mengenal Rei. Jadi lebih jinak." Ejek Kazutora.

"Memangnya aku binatang? Pake liar-liar segala?" Mikey tak terima.

"Kau dulu mirip berang-berang rabies." Draken ikut mengejek.

"Heh! Diam kau gembel!" Lempar Mikey.

"Anjay. Mikey dan Rei tukar jenis kelamin ya? Hahaha..." Tawa Senju yang baru saja datang bersama Wakasa.

IMPOSTOR (END) - Another Story From Tokyo ManjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang