EXTRA CHARACTER [END]

17

Happy 30k+ viewers gaiss🥳✨😍
Makasih banget buat kalian yang udah mau baca karya ecek-ecek bin gaje ini😭🤗
Terhura gue😌

Jangan bosen buat stay nungguin story ini up ya gaiss✨

Ini sudah hampir satu minggu setelah Natha meminta sistem memperbaharui penyimpanannya. Selama satu minggu juga, Natha selalu ditempeli oleh keempat tokoh utama, beruntung Natha bisa menyelesaikan misinya meski agak jengah, namun ia membiarkan membiarkan mereka menempelinya.

Hari ini adalah hari dimana SMA ANGKASA mengikuti turnamen basket. Natha sebenarnya malas datang karena ia yakin akan banyak drama yang terjadi nanti. Seingatnya, saat pertengahan turnamen nanti, Aluna datang menghampiri Bara. Dengan parasnya yang lembut, Aluna menunduk malu-malu menyodorkan sebotol air mineral pada Bara kemudian diterima oleh Bara.

Errr, Natha merasa jijik sendiri dengan adegan pasaran itu. Aluna yang menye-menye dan Bara yang sok cool. Mereka memang cocok, cocok untuk merusak mood Natha.

Dulu saat didunia lamanya, Natha membaca habis novel Love Story. Tujuannya hanya satu, menghujat isi novel dan para tokoh alay buatan penulis. Dan sekarang, ia harus menyaksikan langsung adegan yang menurutnya alay itu.

"Nath, ayo duduk disana." Rayana yang di samping Natha menunjuk dua bangku kosong yang tidak jauh dari mereka.

Sejak tadi, sebenarnya tribun penonton sudah penuh. Hanya saja, dengan kekuasaan Daddy nya Rayana, Natha bisa duduk ditempat yang menurutnya strategis.

Tribun yang mulanya sepi, kini mulai ramai dengan sorakan para penonton. Kebetulan, tim basket dari SMA ANGKASA tanding lebih dulu dengan tim dari sekolah lawan.

Natha dan Rayana memakan cemilan yang mereka bawa, mereka tidak sibuk berteriak seperti penonton lain.

Suara teriakan itu semakin heboh saat tim dari sekolah Natha dan sekolah lawan memasuki lapangan. Nathan, Reyyan dan Bara mengedarkan pandangannya kesegala sisi. Mereka bertiga mencari Natha.

"Gila anjir, ini penonton mendadak cosplay jadi toa semua. Gak sakit apa, tenggorokan mereka." Natha menggelengkan kepalanya.

"Namanya juga cewek Nath." Balas Rayana.

"Gue cewek, tapi gak gitu-gitu amat perasaan."

"Ya gak semua sih." Rayana menggaruk kepala bagian belakangnya yang tidak gatal.

Kedua mata coklat milik Natha bertemu dengan mata hitam milik Nathan. Mereka berpandangan cukup lama. Nathan menyunggingkan senyumnya pada Natha, lalu entah sadar atau tidak, bibir Natha melengkung membalas senyuman Nathan. Dibelakang Nathan, ada Reyyan dan Bara yang melihat senyum Natha. Reyyan dan Bara mengira bahwa Natha memberikan senyumnya pada mereka. Reyyan dan Bara juga melayangkan senyum pada Natha.

Perbuatan ketiga tokoh utama pria itu membuat para gadis yang berada di tribun terpekik senang. Mereka terpana dengan senyum tiga pria yang sulit didekati itu. Beberapa dari penonton itu segera membuka ponsel mereka, lalu memotret ketiga pria itu kemudian menyimpannya untuk dijadikan bahan gosip.

Peluit tanda permainan dimulai terdengar. Para pemain dengan cepat mengambil bola berwarna oranye itu kemudian melemparnya kearah anggota tim. Sorakan dari para penonton semakin riuh, Pendukung tiap tim menyanyikan yel-yel nya masing-masing guna menyemangati mereka.

Seru banget gila!

Banyak cogan yaampun

Parah sih, gue baru tau ikut ginian bisa cuci mata

Anak ANGKASA bibit unggul semua ya?

Gak mau tau, gue harus punya pacar anak ANGKASA, biar good looking

Emang anak ANGKASA mau sama lo?

Bla, bla, bla

Beberapa obrolan terdengar di sela-sela nyanyian yel-yel. Turnamen masih berlanjut dan semakin sengit. Tinggal beberapa poin lagi, tim dari SMA ANGKASA akan dipastikan menang. Hal itu sudah pasti karena selain dijelaskan dinovel, tim SMA ANGKASA mempunyai anggota yang berbakat.

"Anjir Nath, dikit lagi sekolah kita menang." Ucap Rayana antusias.

"Bodo amat gue mah." Natha menjawab dengan malas.

"Ih, kok lo gitu sih?" Rayana mendelik tak suka.

"Pokoknya sekolah kita harus menang!" Lanjut Rayana.

"Lah, lo yang kenapa Ray?"

Rayana tersenyum lebar pada Natha. "Gue minta dibeliin tas baru sama Reyyan kalo dia menang."

"Kayanya emang ada yang udah akur nih." Dalam novel, hubungan anak kembar itu tidak terlalu dijelaskan, selain mereka sering pergi dan pulang sekolah bersama, diakhir novel hanya menceritakan penyesalan Reyyan karena ditinggal kembaran. Novel Love Story, selain isinya pasaran, tokoh utamanya alay, deskripsinya juga tidak jelas. Natha jadi ingin menghujat novel itu lagi.

"Iya Nath, gue sama Reyyan lagi nyoba buat akur. Ya, tapi tetep canggung sih." Rayana menjelaskan sambil cengengesan.

"Gapapa kalo masih canggung. Gue yakin itu gaakan lama, toh kalian udah akrab sejak jadi janin kan."

"Aaaa, thank u yaa. Lo udah hibur gue. Pengen banget kalo gue sama Reyyan cepet akur. Biar bisa kaya kakak adek yang lain."

"Gue bantu doa ya Ray." Ucap Natha.

Rayana mengangguk.

Tidak lama setelah percakapan singkat itu, suara pengumuman yang mengatakan bahwa SMA ANGKASA kalah membuat pendukung yang mendengarnya kecewa. Lain halnya dengan para pendukung, Natha terpaku sendirian.

Kalah?

Bukankah Bara, Nathan dan Reyyan adalah pemain inti dalam tim basket?

Bukankah dalam novel, tim basket ANGKASA menang?

Lalu,

Tidak ada Aluna yang memberikan sebotol air mineral pada Bara.

Kemana Aluna? Kenapa Aluna tidak ada? Bukankah Aluna memendam rasa pada Albara?

Natha menoleh kesana-kemari, mencari keberadaan Aluna. Tapi, dia tidak menemukannya.

Apakah alurnya sudah benar-benar kacau?

Sebenarnya tak masalah bagi Natha jika alurnya benar-benar sudah kacau. Tapi Aluna? Tokoh utama perempuan itu, bahkan Natha hanya sekali berinteraksi dengannya. Kemana dia? Tidak mungkin jika Aluna tidak memiliki perasaan pada Bara. Semua orang tau bahwa Bara sangat menarik perhatian dan mampu membuat kaum hawa terpana. Rayana saja bahkan mengejar Bara setelah melihatnya saat MOS.

Apa mungkin...

.
.
.

Lanjut besok gaiss.

Btw, coba tebak Aluna kemana?

Spam next disini gaiss.

................................................................

Finally part selanjutnya meluncur👏🏼
Tandain yang typo ya gaiss, ntar di revisi.
Janlup vote n comment
Thank u💙