25

10.2K 1.6K 204
                                        

Gak jadi di target ah. Gatel bgt pengen up🤗
Seneng bgt sama antusias kalian buat ni story. Thank u yaa💙

Btw, tadi iseng cari story gue di google. Terus nemu web ini. Kalian jangan baca disana yaa. Takutnya hp kalian kena virus✨

Gak cuma story gue doang, yg udh populer bgt juga ada disana:(Emang sialan yg bikin web nya😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak cuma story gue doang, yg udh populer bgt juga ada disana:(
Emang sialan yg bikin web nya😌

Natha kini duduk berhadapan dengan Nathan. Mereka berada di sebuah kafe dengan interior yang instagramable.

Nathan menghela napasnya, ia menatap Natha yang sedang memakan makanannya.

"Lo kenapa Nath?" Tanya Nathan.

Natha memiringkan kepalanya. "Gue? Kenapa?" Tunjuk Natha pada dirinya sendiri yang dibalas anggukan oleh Nathan.

"Gue gapapa, sehat wal'afiat sampe sekarang. Emangnya kenapa?" Ucap Natha.

Nathan sedikit gelisah, ia takut perkataannya menyimggung gadis dihadapannya. "Gue ngerasa lo ngejauh dari gue." Ucapnya.

"Hah? Ngejauh kenapa?" Tanya Natha.

Nathan terdiam ssebentar. Ia berpikir bahwa Natha tidak terima dengan kekalahan tim basketnya sehingga Natha meninggalkannya saat turnamen telah usai. Nathan pernah mengunjungi apartemen Natha untuk memperbaiki hubungannya, namun urung setelah melihat Bara yang sedang bersandar dipintu apartemen gadisnya itu.

"Mmm, itu. Lo gak ngajak gue ngomong dari pas gue kalah turnamen." Ucap Nathan.

Natha tergelak mendengar ucapan Nathan, bisa-bisanya dia berpikiran seperti itu. Ia menggelengkan kepalanya. "Gue buru-buru waktu itu, jadi gak sempet bilang sama kalian."

"Jadi lo gak ngejauhin gue?" Tanya Nathan antusias.

"Gue ngejauhin lo?"

Nathan menatap orang yang ia anggap sebagai jodohnya itu dengan lekat. Sedangkan Natha merasa merinding melihat tatapan aneh dari Nathan.

"Gue bingung Nath, lo itu gak peka atau pura-pura gak peka?" Ucap Nathan dengan pelan namun masih bisa didengar oleh gadis dihadapannya.

Natha menompang dagunya dengan kedua tangan. Ia harus menghentikan Nathan yang terlalu percaya diri itu.
"Gue peka, tapi gue gak suka sama lo." Ucap Natha yang membuat Nathan terkejut.

"Lo! Lo tau gue suka sama lo?" Nathan menatap Natha tidak percaya. Sebenarnya ia terkejut, ah tidak, lebih tepatnya malu. Telinganya bahkan sudah memerah.

Natha memutar malas kedua bola matanya, ia menghela napasnya lalu kembali menjawab ucapan Nathan. "Gue tau lo suka sama gue, tapi gue gak suka sama lo. Jadi jangan paksa gue buat jadi pacar lo." Ucap Natha dengan tegas dan sukses membuat Natha terdiam. Ia tidak menyangka akan ditolah sebelum bertindak. Natha tidak memiliki perasaan padanya, bahkan sampai saat ini.

EXTRA CHARACTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang