Gue ngilang abis nabung di notes:v
Btw, ini perasaan gue doang apa gimana yaa. Kek makin banyak juga yg transmigrasi jadi gembel:)
Ya gapapa sih, ngetik doang."Nathaaaa! Akhirnya lo dateng juga." Rayana menghampiri Natha dengan tergesa, gaun cerah yang dipakai Rayana membuatnya terlihat bersinar.
Natha tersenyum pada Rayana, disebelahnya ada Alan yang merangkul dirinya.
Banyak sekali yang menghadiri pesta pertunangan Reyyan, bagaimana tidak? Keluarga Bagaskara merupakan keluarga yang cukup berpengaruh di berbagai bidang. Banyak kolega bisnisnya yang diundang, termasuk Mario yang kini diwakili oleh putra sulungnya.
"Raya, kenalin ini kakak gue." Ucap Natha.
Rayana menoleh pada pria disamping Natha, ia sedikit mengerutkan keningnya merasa familiar dengan pria itu.
"Alandra Gavriel Reinhard. Kakaknya Natha."
Reinhard katanya?
Rayana segera menutup mulutnya karena terkejut. Selama ini ia berteman dengan putri Reinhard? Wah, sungguh sebuah keberuntungan. Rayana segera menetralkan ekspresinya. Ia tersenyum pada Alan lalu mengenalkan mengulurkan tangannya. "Halo kak, aku Rayana temen sebangku Natha."
Alan hanya mengangguk menanggapi Rayana.
Pandangan Natha menyapu sekeliling, meskipun acara pertunangan Reyyan diadakan dikediaman Bagaskara, bisa Natha lihat kediaman ini masih mampu menampung banyak tamu.
"Kita kesana dulu ya kak. Pinjem dulu Nathanya" Rayana memilih menarik tangan Natha lalu meninggalkan Alan. Natha juga hanya tersenyum pada Alan.
Rayana membawa Natha menemui kembarannya. "Gue gak nyangka kalo lo anaknya Mario Reinhard, adiknya Alandra juga. Padahal nama lo aja dah jelas ada Reinhardnya." Cerocos Rayana. Bisa-bisanya ia tidak sadar dengan marga teman sebangku nya itu.
Natha memutar malas kedua bola matanya, dirinya saja tidak menyangka bahwa ia anak orang kaya. Bagaimana tidak? Natha bertransmigrasi kedalam tubuh gelandangan. Siapa yang mengira, gelandangan itu merupakan anak orang kaya?
"Gue juga gak nyangka Ray. Punya bapac kaya raya."Rayana terbahak karena mengira bahwa Natha hanya bercanda.
"Butuh emak tiri gak? Gue siap lo Nath. Dari pada lo jadi adik angkat gue, mending gue yang jadi emak tiri lo." Ucap Rayana dengan bangganya.
Natha menggeplak kepala Rayana. "Sialan lo, katanya gamon!" Ucap Natha mendelik kesal.
"Gausah maen geplak juga!" Rayana merengut kesal karena tatanan rambutnya menjadi berantakan.
"Bodo amat." Natha meninggalkan gadis bergaun cerah itu.
Natha mengedarkan pandangannya mencari bintang diacara ini. Matanya menangkap sosok Reyyan yang sedang berdiri dengan setelan jas disamping perempuan cantik dan terlihat dewasa.
"Jadi tuh ya, tunangan si Reyyan cueknya kebangetan Nath. Kembaran gue sampe jadi buaya gara-gara dicuekin." Celetuk Rayana yang ternyata sudah berada disamping Natha.
"Terus ya, meskipun si Reyyan dah jadi buaya. Dia malah di bodo amatin gitu sama tunangannya. Karena gak kuat digituin, si Reyyan ngerengek sama Daddy supaya ditunangin sama Ghea. Tapi si Ghea gak nolak njir. Katanya sih dia percaya kalo Reyyan gabakal kepincut cewek manapun selain dia." Ucap Rayana diakhiri gelengan dan decakan.
Natha terkekeh geli mendengar penjelasan Rayana, ia sempat mengira bahwa Reyyan menyukainya, tapi syukurlah. Dari awal, ia tidak ingin menjalin hubungan lebih dengan para tokoh utama.

KAMU SEDANG MEMBACA
EXTRA CHARACTER [END]
FantasíaTRANSMIGRASI STORY #1 TYPO BERTEBARAN REVISI PAS ADA MOOD😌 TETEP VOTE KALOPUN NI STORY DAH END Story ini lumayan cringe+ dibuat pas gue gabut. Jadi kalo ada yg ga masuk akal atau ga nyambung, ya maap:( Jangan ngarep banyak sama ni story. Isinya amb...