5. Kanaya Hilang

759 443 79
                                    

ʜᴀɪ ᴋᴇᴛᴇᴍᴜ ʟᴀɢɪ ɴɪʜ !
sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ғᴏʟʟᴏᴡ, ᴋᴏᴍᴇɴ ᴅᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ʏᴀ!🤡🍒
ᴛᴇʀɪᴍᴀᴋᴀsɪʜ (•‿•)

ʜᴀɪ ᴋᴇᴛᴇᴍᴜ ʟᴀɢɪ ɴɪʜ !sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ғᴏʟʟᴏᴡ, ᴋᴏᴍᴇɴ ᴅᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ʏᴀ!🤡🍒ᴛᴇʀɪᴍᴀᴋᴀsɪʜ (•‿•)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~o0o~

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

~o0o~

"Gimana El? Adek kamu udah ada kabar?"

Laki-laki itu menoleh, kemudian ia mendekati sang bunda.

Daniel mencoba menguatkan Letta. "Sabar bun, El sama yang lain lagi usaha cari"

Letta menggeleng kan kepalanya. Ia tak bisa bersabar walau hanya sebentar. "Bunda khawatir, El"

Semua orang khawatir dimana Kanaya sekarang. Bagaimana tidak? Gadis itu tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi.
Kemarin pada pukul 06.45 WIB, Kanaya tak kunjung keluar dari kamarnya. Biasanya ia berangkat sekolah pukul 06.30 WIB. Gadis itu terbilang rajin jika pergi sekolah. Daniel berniat membangunkan adik satu-satunya itu. Bisa saja Kanaya masih tertidur atau bisa saja sakit bukan?. Saat Daniel mencoba mengetuk dan membuka handle pintu, pintu itu tak terkunci. Ia masuk kedalam kamar dan memanggil-manggil Kanaya, tapi adik nya itu tidak menyahut sama sekali. Daniel mencoba mendekati kasur, membuka kamar mandi, dan memeriksa seisi kamar, namun Kanaya tak ditemukan.

"Iya bunda, El ngerti"

Menghilangnya Kanaya, tentu membuat orang-orang terdekat sangat cemas. Pasalnya, gadis itu akan izin bila ingin pergi kemana pun. Letta, Janu, Daniel, bahkan Bima, Damar, Able dan Caca mencari-cari keberadaan Kanaya. Jika mau menelpon Kanaya bagaimana caranya? gadis itu meninggalkan Handphone nya.

"Bunda minum dulu ya? El mau siap-siap berangkat sekolah. El janji pas pulang bakal lanjut cari Kanay" ucap Daniel lalu memberikan segelas air putih kepada bundanya itu.

Letta hanya mengangguk pasrah. Semoga saja anak gadisnya itu dapat kembali dalam waktu yang cepat.

⚔️

Sepulang sekolah, Daniel tak berhenti berpikir. Ia terus merenung memikiran Kanaya.

"Isi perut lo, Kita memang mesti cari Kanay. Tapi jangan sampe lupain kesehatan, El" saran bima seraya menyodorkan sebungkus roti dan sebotol kopi.

Daniel menghela napasnya pelan. Benar saja, selama dua hari ini ia makan tak teratur. Ia terlalu sibuk mencari adiknya. "Thanks"

Mereka berdua berada di minimarket. Saat diatas motor, Bima meminta Daniel berhenti untuk membeli rokok. Sebenarnya itu hanya alasannya saja agar ia bisa membeli makanan untuk laki-laki itu. Jika tidak dipaksa, Daniel tak kan mau.

LUSCYARI (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang