ʜᴀɪ sᴇᴍᴜᴀ!
sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ғᴏʟʟᴏᴡ, ᴋᴏᴍᴇɴ ᴅᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ʏᴀ!🤡🍒
ᴛᴇʀɪᴍᴀᴋᴀsɪʜ ᕦʕ •ᴥ•ʔᕤ~ᴏ𝟶ᴏ~
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
~ᴏ𝟶ᴏ~
"Kano, gue mau pulang. Caranya gimana?"
Semalaman Kanaya terus memikirkan keluarga dan sahabat didunianya. Terlebih lagi Letta, ia pasti sangat khawatir pada dirinya. Kanaya sudah bertekad untuk pulang hari ini. Cukup 3 hari saja ia ada di sini.
Kano menoleh gesit saat mendengar permintaan Kanaya. Di satu sisi ia tak ingin gadis itu pulang. Tapi dilain sisi, ia tak ingin gadis itu berlama-lama di sini. Berbahaya bagi Kanaya.
Sebangunnya Kanaya dari tidurnya, gadis itu merengek pada Kano karena lapar. Ia bilang ingin merasakan sarapan ala kerajaan, kapan lagi ia dapat merasakannya bukan? Alhasil sekarang mereka kini ada diruang makan istana. Kano duduk menemani Kanaya.
"Lo mau pulang?" tanya Kano lembut.
Kanaya mengangguk mantap. "Iya, kangen sama orang di dunia gue. Ga mau bikin mereka khawatir"
"Ditambah, gue udah ga masuk sekolah 3 hari. Pasti banyak nih tugas yang harus gue kerjain, Aish" kata Kanaya lesu.
Kano mengusap kepala Kanaya gemas. Kenapa gadis kecil ini selalu bisa membuat nya senyum-senyum sendiri. Perkenalan mereka masih terbilang seumur biji jagung. Tapi Kanaya bisa mengambil hatinya.
"Agapan sishg lgo, kufgsut kagn ragmbubt ue jadgdi nyga" geram Kanaya tak jelas.
"Makan dulu, baru ngomong" sindir Kano halus. Kanaya berbicara dengan mulut penuh. Tidak bisa kah ia anggun sedikit didepan seorang pangeran? Seperti nya tidak.
Kanaya merapihkan rambutnya yang kusut. Kemudian ia bertanya pada Kano. "Disini ga ada sekolah ya? atau handphone ga ada gitu?"
"Ada, semua ada. Kemaren udah gue bilang kalo Fashion dan gaya hidup kita sama. Lo itu pergi ke dunia berbeda, bukan pergi ke masa lalu" jelas Kano agar Kanaya mengerti.
"Terus lo ga sekolah gitu?". Laki-laki itu berumur 17 tahun. Harusnya ia satu angkatan di atas Kanaya.
"Gue dari kecil udah dinobatin jadi pangeran. Ya gue bisa apa? Gue cuman bisa sekolah dan belajar di rumah"
Kanaya ber-oh ria. "Terus gimana caranya biar gue bisa pulang?"
Laki-laki itu tak menjawab.
"Kano!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LUSCYARI (COMPLETE)
Teen FictionLUSCYARI By : 𝓐𝓽𝓱𝓲𝔂𝔂𝓪𝓱 𝓛𝓮𝓼𝓽𝓪𝓻𝓲 Kanaya Frisya Diantoro, gadis ini selalu berkhayal bertemu pangeran berkuda putih dan hidup bak dinegeri dongeng. Lalu apa jadinya jika semua khayalan itu terwujud ? Awal petualangan Kanaya dimulai saat...