1. Laki-laki Misterius

1.7K 602 403
                                    

sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ғᴏʟʟᴏᴡ, ᴋᴏᴍᴇɴ ᴅᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ʏᴀ!
ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴɢʜᴀʀɢᴀɪ ᴀᴜᴛʜᴏʀ, ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴅɪ ᴘʟᴀɢɪᴀᴛɪɴ ʏᴀ ᴋᴀᴡᴀɴ ʕ - _ - ʔ
ᴋᴀsɪᴀɴ ᴀᴜᴛʜᴏʀ ᴜᴅᴀʜ ᴄᴀᴘᴇ² ᴍɪᴋɪʀ ᴀʟᴜʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɴʏᴀ. sᴇᴋɪᴀɴ ᴛᴇʀɪᴍᴀ ɢᴀᴊɪ🤡🍒
ᴀɪʟᴜᴘʏᴜ ᴀʟʟ!

 sᴇᴋɪᴀɴ ᴛᴇʀɪᴍᴀ ɢᴀᴊɪ🤡🍒ᴀɪʟᴜᴘʏᴜ ᴀʟʟ!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~o0o~

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

~o0o~

"Suatu saat, apa yang aku impikan akan terwujud"
-

Kanaya

"Caaaa"

"Apa?"

"Bleee"

"Apa?"

"Cabe"

"Lo!"

Ah, Kanaya sangat bosan saat ini. Kedua sahabatnya terlalu fokus mendengarkan penjelasan guru, sedangkan dirinya? sibuk berhayal tentang dunia yang ia buat sendiri.

"Nanti kalo gue ketemu pangeran jangan iri ya. Pasti gue bakal tinggal di istana nih ya. Nah lo berdua, gue jadiin maid deh" Kanaya memandang Caca dan Able dari belakang.

Hening. Apa ini? mereka berdua tak menggubris ucapannya sama sekali.

"Oi setan! Denger ga sih?" tanyanya memastikan.

Able tersentak mendengar umpatan gadis itu. Ia langsung menoleh kebelakang. "Nay, udah deh. Mending lo denger penjelasan Bu Nora gih"

Raut wajah Kanaya cemberut. "Udah denger dari tadi kali"

Tiba-tiba ide cermelang masuk tanpa permisi kedalam otak gadis itu. "Bolos aja hayuk. Haus nih"

"Hayuk. Tapi tunggu istirahat aja bolosnya, Nay" jawab caca dengan raut polosnya.

Kanaya berdecak pelan. Lebih baik sekarang diam sembari menunggu bel istirahat berbunyi.

⚔️

Waktu istrahat sudah tiba. Ketiga gadis itu sekarang sudah berada di kantin. Mata mereka memandangi sekeliling, mencari meja yang kosong ditengah keramaian.

LUSCYARI (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang